Jangan Baharukan yang Qadim ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Jangan Baharukan yang Qadim

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.



Af`al baharu, asma baharu, dan sifat baharu tentu ada pada zat baharu, bukan pada qadim
dan jangan kau jadikan baharu
yang qadim itu.

Dan qadim itu baharu, tidak layak bagi Salbiyah.


Jangan Baharukan yang Qadim
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2012-11-06T10:28:00+07:00
Jangan Baharukan yang Qadim
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

30 komentar:

Anonim mengatakan...

:20:

Unknown mengatakan...

hiks... keduax gan.... :17:

kaze kate mengatakan...

:c: ke tingal, saya nu bakal update tina pangaosan pangaosan Gur ciah

Unknown mengatakan...

absen dulu....

Anonim mengatakan...

Kang Mux....Salama Kenal...ti XaNaNa..:)

"...setiap ingin itu nafsu...."

Alhamdulillah...hatur nuhun pisan....walau sebait kata "setiap ingin itu nafsu...."

Subhanallah......

Unknown mengatakan...

"dan jangan kau jadikan baharu yang qadim itu.
Dan qadim itu baharu, tidak layak bagi Salbiyah."

ini maksudnya ap-pah? koq qadim itu baharu? salbiyah ini siapa pula? hehehe https://lh3.googleusercontent.com/-8wtXl5v8lW8/UFXgsebsyCI/AAAAAAAAFvs/oJaS8vE-Vwk/s128/gituloh.gif

Anonim mengatakan...

antox - Situbondo Jatim
assalamualaikum wr.wb Salam kenal Om Mux,
Koq gak ada postingan yg lebih vulgar dlm menjelaskan tata cara atau semacam pengalaman dari para pelaku ini hingga mencapai kesadaran yg tinggi. maklum sy org awam yg kebingungan memahami isi al qur'an dan hadist. koq selalu sy temukan disetiap blog seperti bermain dg kata kiasan saja. belum sy temukan suatu blog yg membahas scr mudah dg tuntunan laku yg benar.
contoh : Samudra itu luas airx dingin namun menyehatkan dll, pdahal yg kami btuhkan jalan menuju samudra itu bagaimana org yg sdh merasakan samudra itu bisa sampai kesana.
mohon tanggapan dari om mux.. :)

MUX LIMO mengatakan...

makanya kalo mo komeng pertamax, naik angkot ke sininya, Bang.. :3:

MUX LIMO mengatakan...

Diantoshh... :-]~~

MUX LIMO mengatakan...

hehehe.. pertanyaan yang guuud... :8:

bagi baharu, yang selain baharu adalah qadim.. dan.. keduanya (baharu dan qadim) itu baharu bagi Penciptanya (Salbiyah, tidak sama dengan segala sesuatu) :D

MUX LIMO mengatakan...

aduh.. salam kenal balik, Kang.. alhamdulillah.. sawangsul na, Kang.. mugia mangpaatnya,, aamiiin.. :)

MUX LIMO mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Mas Antox yang penuh gairah meraih hakiki.. :)

Mengenai tata caranya, kebetulan udah pernah ada postingan di sini yang membahas, Mas Antox.. boleh dilihat di sini + komentar2nya, ya Mas. [http://muxlimo.blogspot.com/2011/12/iblis-setan-paling-purba-dan-orang.html]

Mengenai kenapa kalau soal pengalaman gak ada yang vulgar.. sebab konon pengalaman-pengalaman ruhani itu biasanya sulit diungkapkan dengan kata-kata Bang.. bahkan, adakalanya kita dipandangkan Allah pada hal-hal yang memang belum pernah terbayang pikiran dan imajinasi.

Mungkin itu sebabnya para salik yang menempuh ini via jalan tasawwuf sering menginformasikannya dalam bentuk puisi-puisi kerinduan dan sukacita mereka beserta Allah. <-- bahkan diakui sendiri bahwa bahasa sastra sekali pun hanya bisa "mendekati" penggambaran pengalaman ruhani itu dan tidak pernah bisa benar-benar mewakili pengalaman tersebut.

Di satu sisi, dikhawatirkan juga pengalaman-pengalaman ruhani itu justru menjadi fitnah tersendiri bagi agama ini. Apa sebab?

1. sebab ada kalanya pengalaman ruhani yang dikaruniai Allah itu
mengungkap hal-hal yang dalam Quran disampaikan secara
tersirat (misalnya ayat-ayat mutasyabihat).

Kalau kemudian seseorang menetapkan kenyataan yang "samar"
dalam Quran sebagai "yang tidak samar lagi" <-- ini juga belum
tentu benar, sebab pengalaman ruhani yang Allah karuniakan
pada setiap hamba itu berbeda-beda sehingga berbeda pula cara
para hamba itu menerimanya
<-- ini sesuai dengan ayat
"sehingga kebenaran itu hanya Hak Allah."

itu mungkin yang menyebabkan kalangan khawassul khawwas
bersepakat mengenai larangan mencerita-ceritakan pengalaman
ruhani masing-masing, sebab hakikatnya pengalaman ruhani
itu amanah dari Allah. Nah, kalau dicerita2kan apalagi secara
vulgar, itu artinya sang hamba tidak amanah terhadap Allah.


Itu juga mungkin yang menjadi sebab Sahabat Ali bin Abi Thalib menyatakan, [blockquote]"Jika kebenaran yg disampaikan Rasulullah kepadaku aku berikan kepada kalian, niscaya kalian akan menghalalkan darahku dan memenggal kepalaku."[/blocquote]

Allahua'lam.

Unknown mengatakan...

okey...ay siii...ternyata maksudnya jenjang berjenjang toh... kalo sulbiyah itu siapa kang? :3:

Unknown mengatakan...

ke malik saya nu kudu ngaruqyah :12:

Unknown mengatakan...

nah itu dia kang, nungguin angkotnya yang lama. jadi yaa mesti sabar-sabar aja sama supir angkotnya. http://4.bp.blogspot.com/-yjAbSnNem1I/T4lo2yQOhhI/AAAAAAAADMI/iXEkROvHK5A/s1600/kade-peso.gif

Anonim mengatakan...

alhamdulillah penjelasan cukup memalu kpl sy utk sadar :), ini blog lagi jd tmpat nimbrung sy saat ini krn bahasan2 materi tauhidx mirip dg apa yg ayah sy berikan, hanya saja ayah tdk mnjelaskn detail dan praktik laku tdk dicontohkan lgsung krn kami tdk dlm area yg sm shg sy tdk bs ikut pengajian lgsung. sy memilih dunia maya untuk mncri pegertian smpai pd blog2 kejawen dan lain2x yg mbhas ini smua sy coba jalani namun ttp ngambang. sisi positifx sy dptkan kerinduan dn semangat 45+++ utk smpai pd pgertian yg smpurna. sy tdk prnah takut mncoba cara apapun bila tjuanx utk dpt mengenal diri sbenar diri. bila islam sy KTP blh jd sy mewujudknx ISLAM hakiki. mdh2an sy dptkn byk mnfaat dsini. amin.
Ijin kliling2 baca2 Om Mux manakala ad yg bingung tar sy komen deh, mdh2n Om mux tdk bosan mbimbing sy... hehe

Unknown mengatakan...

perjalanan ruhani mas antox ada kemiripan dengan ane nih keknya. semoga Allah beri kemudahan dan kelancaran bagi mas antox untuk menemukan ilmu yang dicari dan paham ilmunya. InsyaAllah kalo diskusi dengan kangmux biasanya vulgar koq. ga ada kiasan2 yg membingungkan. biar jelas sejelasnya. yang ditulis diblog ini memang diktean dari Abah Siradj. tidak ditambah atau dikurang. kalo kurang jelas tanya kang mux aja. kalo mo diskusi lepas dg kangmux baiknya via chatting atau email. muxlimo@yahoo.com.

Unknown mengatakan...

:d: wuuuhh mantep boos blognya.. oyah yang mau tau Tutorial edit photo dengan gimp atau ilmu Linux Ubuntu silahkan kunjungi Blogku
http://rulionly.blogspot.com :-]~~

Unknown mengatakan...

Ada pertanyaan iseng nih kangmux....
kenapa ya jesus digambarkan dengan wajah yang berbeda di tiap gereja? pernah terpikir ga? malahan di salah satu gereja di argentina wajah jesus mirip maradona. kalau aku yg buat gereja pasti aku bikin wajahnya yang mirip aku. mumpung ga ada yg tau wajah asli jesus kek mana. hihihi...

Unknown mengatakan...

jadi kalo org nasrani menyembah jesus itu jesus yang mana ya? lain muka lain orangnya dong berarti....apa ga meleset tuh...??

Unknown mengatakan...

di gereja china digambarkan mata jesus sipit. di afrika patung jesus berkulit hitam. hahaha...kalo di indonesia pastinya sawo matang dong ya... :20:

Unknown mengatakan...

Tuhannya orang india ya orang india (khrisna,vishnu,brama).
Tuhannya orang china ya orang china juga (dewa mabuk, dewa judi)
Tuhannnya orang yunani ya orang yunani juga (zeus,athena,dkk)
Kalau anjing bisa ngomong pasti dia juga punya Tuhannya sendiri. hehehe...

MUX LIMO mengatakan...

jiakkakakaka!! bener2 pertanyaan iseeeennggggg!! =}}

MUX LIMO mengatakan...

MasyaAllah..baru aja saya mau bilang hal yang sama dengan yang dibilang Bang Arbi..plus dengan alamat YM yang mau saya kasihkan juga *makasih banyak Bang Arbi, My Dear Brow.. :8:

Sejujurnya, Mas Antox, saya merasa begitu dihormati Mas bersedia nongkrongin blog seadanya ini. Benar, Mas.. kalau yakin diri ini mau ketemu Allah, jangan ada yang ditakutkan sebab Allah tidak bersifat Zalim dan pasti ditunjuki-Nya. :)

InsyaAllah saya tidak akan bosan kalau bicara soal tauhid, soale memang inilah sebenarnya yang patut mendapat prioritas ya, Mas.. tapi..mohon jangan minta bimbingan pada saya sebab saya juga masih kelas pelajar tauhid. Asli. Beneran, Mas.

Kita saling berbagi aja ya soal keindahan dan keluhungan tauhid ini. :25:

Unknown mengatakan...

"baru aja saya mau bilang hal yang sama dengan yang dibilang Bang Arbi.."

Ayah ane juga suka bilang begini ke ane. ane jawab : kalau sudah SATU DIRI ya beginilah risikonya. hhihihi

Unknown mengatakan...

|:-D| :13: =))

Unknown mengatakan...

hmm..iklan terselubung juga niy keknya... :11:

Anonim mengatakan...

Assalaamu'alaikum wr.wb, mas Muxlimo yang dirahmati Allah...

Saya telah membaca komentar pembaca dan balasan komentar mas di atas. Saya sangat senang menanggapi balasan komentar dari mas Muxlimo pada komentar Antox yang ternyata juga bisa membicarakan soal ilmu Tauhid dengan baik dan cuba (tebak saya) menguji kepintaran mas untuk membalas persoalannya.

Subhanallah... ilmu mas walau dengan rendah hati menafikannya sungguh membenah jiwa saya kerana saya tidak melanjutkan untuk mempelajari bab ilmu Tauhid ini secara mendalam setelah tamat S1 dahulu.

Untuk posting ini, saya hanya bisa mengikuti dan menambah ilmu tentang sesuatu yang sudah ada pada Zat Allah tanpa perlu diperbaharui dan ditambah kerana Allah tidak layak disamakan dengan sesuatu yang baharu dalam ciptaannya.

Sungguh sombong diri jika ada manusia yang sanggup berbuat "fitnah" kepada kesempurnaan Allah swt. Bumi ini milik Allah dan diciptakan untuk orang Mukmin dan Muslim yang tidak pernah menidakkan perintah dan larangan-NYA. Tidak ada yang bisa memberi mudharat dan manfaat kepada Allah kerana DIA tidak memerlukan semua itu dari hamba-NYA.

Semoga Allah melindungi kita dari hal yang mendukacitakan selama hidup di muka bumi ini dan di perkampungan akhirat kelak.

Pendek dan padat tetapi punya pengertian yang dalam dari maksud tersirat. Islam kaya dengan disiplin ilmunya.

Salam hangat dan hormat selalu buat mas Muxlimo yang senang menerima pendapat dan memberi pandangan bernas dalam huraiannya. Semoga diberkati Allah dan ditambahi ilmu bermanfaat untuk dikongsikan.

Siti Fatimah Ahmad
Sarikei, Sarawak.

MUX LIMO mengatakan...

begitulah sedemikian kiranya, Bang.. :14:

MUX LIMO mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Mbak Fatimah yang disayang Allah..

MasyaAllah, subhanallah wal hamdulillah.. sungguh sebenarnya diri ini bukan merendah, melainkan memang terlalu menyadari betapa papa-nya diri ini di hadirat kemahadahsyatan ilmu Allah itu, Mbak.. dan benar sekali apa kata, Mbak Fatimah di atas, bahwa tidak ada satu pun ahli ibadah yang berhak "mengklaim" kebenaran yang senyata-nyatanya hanya Hak Allah.

Di sinilah sebenarnya letak ujian keimanan bagi orang-orang yang Allah berikan karunia atas mereka. Apakah dengan karunia itu mereka justru menjadi mabuk dan lalai pada Sang Pemberi Karunia. Sebagaimana diwahyukan melalui lisan junjungan kita Nabi Muhammad Rasulullah Saw. yang berbunyi,"Apakah kalian akan dibiarkan saja mengaku beriman tanpa Kami uji?"

Senang saya membaca huraian Mbak di atas, mengenai prinsip laysa kamitslihi syaiun, itulah tanda sebenar-benar kepahaman tauhid yang musti dipegang teguh setiap yang mengaku muslim. Dan di sini saya lihat, Mbak memegangnya dengan iman dan yakin yang teguh. Alhamdulillaah. Semoga Mbak diberi rezeki, semangat, dan kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya untuk mendalami tauhid sehingga saya yang belajar dari jalur nonformal ini bisa ikut mencicipi jalur formal itu dari kalam Mbak Fatimah. Aaamiiin.

Aamiin atas doa Mbak. Semoga limpahan karunia dan kasih sayang-Nya semakin ditambah atas diri Mbak dan keluarga di Sarikei, Sarawak sana.

Salam takzim dan persaudaraan selalu, Mbak :21:

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism