Allah: Muhammad-Adam ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Allah: Muhammad-Adam

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.
Pernyataan yang siap dipertanggungjawabkan di dunia dan di akhirat: diri manusia itu Allah. Jangan syok dulu dengan pernyataan ini. Makanya hidup ini jangan hanya cari makan—bikin anak—lalu main "rumah-rumahan" sampai mati. Carilah juga ilmu untuk menyelamatkan diri dan sanak-keluarga di hari kemudian. Sebab Allah jauh-jauh hari sudah mewanti-wanti, "AKU TIDAK MAU TAHU DI YAUMIL AKHIR NANTI KAMU TIDAK TAHU TENTANG KEESAAN INI!" [Q.S. Al-A`raaf:172]



Allah: Muhammad-Adam

Allah: Muhammad-Adam
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2013-04-21T21:43:00+07:00
Allah: Muhammad-Adam
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

51 komentar:

Hanny Handoyo mengatakan...

Alhamdulillah....

Hanny Handoyo mengatakan...

"diri manusia itu Allah" maksudnya gmn nih kang?

Unknown mengatakan...

Salam Alaikum, terima kasih Abah Siradj, terima kasih kang Mux dan sobat sarang semua, inilah PR terbesar saya.

Unknown mengatakan...

Salam akaikum bang Mux n sobat sarang, Uraian diatas sebagai peringatan pada kita atas perjanjian kita dengan Tuhan semasa masih berbentuk roh, karena Tuhan tidak mau tahu diyaumil ahir nanti kamu tidak tahu tentang keesaan ini, untuk itu galilah ilmu untuk dapat meng Esakan diri kita dengan Tuhan. Tq Brother

Hanny Handoyo mengatakan...

Insya Allah esa Bang Bahri...Aamiin.

Unknown mengatakan...

Salam alaikum bang Hanny Handoyo, diatas sdh dijelaskan bahwa diri kita ini terjadi dari Nur Ilahi dan Nur Muhammad, Nur Ilahi itu Zat Mutlak dan Nur Muhammad itu Sifat jadi klw kita telusuri dari diri kita ini dari pada Nur Muhammad dan Nur Muhammad dari pada Nur Ilahi maka Hakikatnya diri manusia itu Allah. nnti dikonfirmasi lagi sm bang Mux, Nah untuk lebih memahami ini silahkan buka di Bloq (Pahami Prinsip Zat-Sifat dalam Tauhid Agar Tidak Buta Dunia -Akhirat) Wassalam

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah … jelas sdh semua..

Diri manusia itu Allah …
kita ini manusia …

msh tkut kah bilang bhwa DIRI KITA INI ALLAH ???

Unknown mengatakan...

Aswrb .. Alhamdulillah ... tksh Komendan ... salam buat Abah seklg ... SAIYO~SAKATO : MERDEKA .... Wswrb

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum sobat sarang dan Kang Mux
Saya mau nanya tentang hakikat penciptaan jasad manusia yg di ciptakan dari anasir tanah, angin, air, api. Dan api itu dari Nur Muhammad juga ( pernah saya dengar di pengajian )
Yg di maksud dgn ke'empat anasir itu sifat Alloh atau bagaimana Kang? :D

Unknown mengatakan...

assalaamu alaikum .. boleh bertanya para sobat sarang ?.. begini, sudah jelas diri manusia ini allah.. tapi allah bukan manusia.. bagaimana bila ada manusia yang mengaku dirinya allah ?.. apakah itu dibenarkan ?.. lalu "pengakuan bahwa diri ini allah siapa yang berhak untuk menyatakan" ?.. mohon bimbingan, agar tidak salah paham..

Unknown mengatakan...

Assalamuallaikum Woowww Dsyattt ne kang Adam hahhaa..salam takdzim buat guru tercinta abah sirajd...

Unknown mengatakan...

Alaikum salam Mas Bachrain
Klo boleh saya bantu jawab menurut pahaman saya.
"Sudah jelas diri manusia itu Alloh"
Itu artinya bukan mengaku/menjadi Alloh, itu Fir'aun namanya :D
Makna hakiki kalimat tersebut menurut saya menengok asal kejadian diri kita. Bermula Alloh ingin mengenali diriNya melalui diriNya. Lalu di ciptakanlah Nur Muhammad dari Nur ZatNya. Alam semesta ini dari pada Nur Muhammad termasuk diri kita juga. Jadi jelaslah sudah diri manusia itu Alloh. Dan hendaklah kesadaran Esa yang kita jaga.
Alloh pribadi walau bagaimana pun tetap tdk bisa kita umpamakan karna dia itu Laysa kamitshlihi syai'un. Mohon sobat sarang yg lain klo ada pahaman saya yg salah, minta di benerin :)

Pical mengatakan...

Assalamualikum sobat sarang yang kukasihi, alhamdulillah sirna segala keragu-raguan selama ini saking takut salah jadi salah, takut sirik jadi sirik, makasih bang mux, tuan guru abah siradj dan sobat sarang semua,... mashallah

Unknown mengatakan...

:8:

Unknown mengatakan...

:8:

nasrun mengatakan...

Assalamualaikum WW Bg Mux dan sahabat sarang semua.
Adam bapak sekalian tubuh
Muhammad bapak sekalian nyawa.
Menurut yg saya pahami :
Kita ini Sifat Allah wujud Muhammad.
Di dalam diri kita ada Diri Rahasia Ilahi.
Diri Rahasia Ilahi = Diri sebenar Diri = Roh Qudus = Nur Allah = Zat Mutlak = Maha Ruang =Sifat Tuhan = Sifat Allah.
Secara absolut...secara asal hakiki....secara Hakikat tauhid sekalian alam dan diri kita adalah Allah....La Maujuda ila Allah.

Kita bermuzakara, saling menolong utk mencapai pemahaman yg benar dan tepat. kpd Bg Mux dan sahabat sarang semua mohon dikoreksi jika ada yg salah dan keliru. Tksh.

nasrun mengatakan...

Secara asal hakiki, sekalian alam termasuk diri kita semua berasal dari Nur Muhammad, Nur Muhammad berasal dari Nur Allah, Nur Allah dari Allah.
Nur Allah = Zat Mutlak = Zatul Buhti = Zat semata-mata, ketika itu belum ada sesuatu makhluk pun yg diciptakan......yg ada hanya Tuhan saja.

Bois mengatakan...

Assalamu'alaikum Bang Arie, dan semua sobat sarang... :D

msh tkut kah bilang bhwa DIRI KITA INI ALLAH ???

Bilangnya bahwa "DIRI KITA INI ALLAH" sama siapa Bang?

Bois mengatakan...

Assalamu'alaikum Bang Arie, dan semua sobat sarang... :D

msh tkut kah bilang bhwa DIRI KITA INI ALLAH ???

Bilangnya bahwa "DIRI KITA INI ALLAH" sama siapa Bang?

Unknown mengatakan...

Subhanallah ....sptnya tdk ada kata "kebetulan" dlm alam semesta ini... ya kang mux,
krn dua kajian ketauhidan ini "Allah: Muhammad-Adam" dan "Tarikh Rahasia Hakiki" pada malam sebelum postingan ini keluar,sy bersama menantu laki2 dan anak laki2 saya sedang membicarakan hal ketuhanan /ketauhidan sampai pkl 3 dini hari ,swktu sy buka muxlimo ternyata semua materi pembicaraan kami sama persis dng yg Abah Siradj n Kang Mux tulis dlm semua kajiannya ,seolah dlm kajiaanya diterangkan dengan sejelas-jelasnya apa yg sedang kami bicarakan pd malam2 itu mohon penjelasan dari kang mux dan sy haturkan beribu terima kasih buat tuan guru abah n kang mux jabat paling hangat.....

Unknown mengatakan...

Bang Bois …
Itu sdh dijelaskan kang m azmi..
jd difikir aja sendiri mau blg sama siapa..
:2: :3: :4:

Anonim mengatakan...

Absem dulu biar. Barokah.

Unknown mengatakan...

Ketika melihat alam sekitar
Pandangan hakiki kita : kita melihat Muhammad (sifat), ingat sifat menyatakan keberadaan Zat. Zat itu segala sesuatu yang tdk bisa di tafsir, Zat dan sifat itu bukan Alloh. Alloh itu Robbul Izzati, makin ga bisa di tafsir apalagi di lihat. Makanya di sebut laysa kamitslihi Syai'un. Jadi simpulannya Tuhan itu bukan Alam. Kita siapa? Kita juga bukan Tuhan. Trus Tuhan itu yang mana? Yakinkan saja bahwa dia Ada, dan kita berada di dlm liputan yg Maha Suci dengan mendiamkan pikiran dan perasaan. Karna segala sesuatu yg bisa di rasa apalagi di pikirkan itu bukan Tuhan. Bengong alias taffakur lah kita jadinya.
Benar begitu Mas Arie atau Bang Mux konsep pandangan serta taffakur hakiki itu?

Unknown mengatakan...

Kalaulah kita sudah paham bahwa hakikat dari pada manusia itu Allah, maka yakinkan dan sadari saja tidak usah disebut sebut dan dibilang bilang dan bawalah keyakinan dan kesadaran itu dalam DIAM

Unknown mengatakan...

bang bahri benar.. kalau utk diri kita sendiri cukup kita sadari saja..

tp seandainya ada yg meragukan apakah kita jg hrs Diam.. ?
tentulah kita hrs meyakinkan lawan bicara kita itu dg bilang bahwa pada hkikatnya diri kita ini Allah …

krn yg diatas itu bentuknya tulisan bkn ucpan...
cb kalau kita dgr lgsg Abah yg ngajar tentulah kita mendengar lgsg Abah yg blg bhwa diri manusia itu Allah … kan begitu logikanya Abah blg ke kita...

tp kalau Abah sendiri tnpa lawan bicara tentulah Abah hanya menyadari....

Unknown mengatakan...

:8: insya Allah begitu adanya..

Unknown mengatakan...

Bagaimana klo kita pas lagi tidur bang? Cara menyadarinya gmn :D

Hanny Handoyo mengatakan...

Salam mualaikum..
Manusia yang beriman kepada Tuhan adalah manusia yang sebenar-benarnya ikhlas dan menyadari keesaannya dengan Tuhan.

Sedikit quote dari internet yang ternyata pas banget :
"Sometimes all you can do is not think, not wonder, not imagine, not obsess. Just breathe, and have faith that everything will work out for the best."

nasrun mengatakan...

Secara Hakikat tauhidnya bahwa manusia,....sekalian alam atau segala sesuatu,...singkatnya segala-galanya apa saja adalah Allah = la maujuda illa Allah = tiada yg maujud kecuali hanya Allah.
Yg Maha ada hanya Allah Yg Maha Esa, selainNya tidak ada ( secara absolut dan hakikinya ).

Bois mengatakan...

Penjelasan M Azmi yang mana Bang? Masih lom ngerti saya :D

Unknown mengatakan...

betul bang Arie, maksud saya bagi yg sdh paham tapi klw yg belum paham ya dipahamkan dgn cara dibilang nah klw dia sdh paham diyakini dan disadari saja lagi. simpel kan bang Arie ??? hehehe nah skarang kita ngopi sore dulu bang Ariehttp://lh4.googleusercontent.com/-esPfNBJOoTo/UHWB9xMnrWI/AAAAAAAAGKU/LE77KoCx-Fs/s18/kupi-nanas.gif

Unknown mengatakan...

http://lh6.googleusercontent.com/-03SePZBireE/ULpkLsg1uKI/AAAAAAAAHkI/8jJOWJf6mTg/s76/salam.gif bang M'azmi orang yang tidur itu sudah tidak sadar, jadi sebelum kita tidur kita yakini dan sadari dulu hakekat kita dalam DIAM

agung raztafandroid mengatakan...

intinya "MANUNGGALING KAWULO GUSTI"

Unknown mengatakan...

assalaamu alaikum abang bahri batam .. jawaban abang lah yang saya maksud ..

MUX SPARROW mengatakan...

Sebelum terlalu cepat menyimpulkan, silakan baca Beda Tauhid dengan Manunggaling Kawulo Gusti.

MUX SPARROW mengatakan...

Betul Bang.. dan tetap dipegang adanya beda antara Allah dan Tuhan atau Yang Dijadikan dan Yang Menjadikan. :)

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, itulah salah satu makna hakiki al-ikhlas :8:

MUX SPARROW mengatakan...

Alhamdulillah, Bang Bahri udah sudi turun gunung.. :21:

MUX SPARROW mengatakan...

MasyaAllah.. subhanallah.. uraian Abang ini asli bikin saya sendiri juga tak menyangka.. http://lh3.googleusercontent.com/-dmyj-clDShw/ULpj-VSXknI/AAAAAAAAHgM/3JwWW5vaGwg/s100/GodGreatest.gif

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Alhamdulillah Bang Pical..

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Kang Dulur.. kurang koprol na ah, Lur.. :g:
http://lh6.googleusercontent.com/-_vAE_QUd-sI/UKEGVk4CVWI/AAAAAAAAGyk/66iUktdc1IY/s50/gulitik.gif

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam.. udah dibahas di komen bawah bareng Bang Bahri yaa.. :D

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, anasir-anasir itu baru bagian dari Nur Muhammad alias zat asam, Mas. hakikinya manusia itu dalam penciptaan ada di al-insaan:1 Mas.

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, BangBoss.. insyaAllah selalu disampaikan :21:

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Bang Bois.. udah dibahas di bawah juga yaa..

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, :8: Bang :21:

Rahnrav mengatakan...

Salam'alaykum..
Alhamdulillaah..

Pical mengatakan...

Walaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Bang Mux http://lh3.googleusercontent.com/-AueAdZKDXk0/ULpj-_Z91sI/AAAAAAAAHgQ/ySZ6P1Wmkxk/s100/GodGreatestGirl2.gif

Pical mengatakan...

Sejujurnya setelah dimari banyak persoalan yang terjawab, ketakutan, kekeliruann syukur ALhamdulillah dengan izin ALLAH terhurai sudah. sungguh perjuangan yang amat mulia, Hanya ALLAH sahaja yang dapt membalas Budi Baik Abah, dan Bang Mux/Adam.

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum sahabat sarang, salam kenal dan mau nanya ni'
sewaktu kita sadar kita bisa mengakui bahwa hakikat diri kita adalah allah dengan cara diam dan sadar, bagaimana kalau kalau kita sedang tidur/tidak sadar bagaimana mengakui hakikat diri kita allah.
Mohon maaf jika ada salah dalam kata dan hanya bisa nanya maklum saya masih belajar
Terima kasih wassalam

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, kita adalah Allah, tentu dengan pemahaman bukan Tuhan ya, Mas. Beda Allah dengan Tuhan.

Cara dalam tidur bisa pakai yang ada di sini, Mas:
Tidur di Mahasuci - Rahasia Arif Billah dan Muqarrabin

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism