Zat itu Diri bagi Sifat ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Zat itu Diri bagi Sifat

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.

Zat itu diri bagi sifat atau dirinya sifat itu Zat.
Segala sifat yang ada pada kita: hidup, mengetahui, mendengar, melihat, berkata, berkuasa, berkehendak, dan sebagainya. Itu semua sifat.

Sifat kelakuan Zat itu, diri siapa yang berkelakuan?
Tentulah diri Zat. Itulah Rahasia Allah.
Rahasia Allah itu Wujud Allah.
Wujud Allah itu Diri Allah.

Kalau sudah paham, katakan saja Allah.
Jangan kau katakan lagi Zat yang berkelakuan.
Katakan yang sebenarnya saja: ALLAH.
Tidak syirik karena sudah kenal.


Kalau ini salah: tuntut saya di akhirat kelak pada Tuhan.


Kosong tidak ada sekutunya. Itu bukan Zat, melainkan....
Ini yang di atas sabdu.
Gunakan amal yang sebaik-baiknya, yakni Mahaesa.

Zat itu Diri bagi Sifat
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2013-02-22T09:58:00+07:00
Zat itu Diri bagi Sifat
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

71 komentar:

Ayoe mengatakan...

Pertamaaaaaxxxxx.....!!!!!

Ayoe mengatakan...

Hehehehe jd pengen ktawa sendiri, gara2 "pertamax".
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh semuanyaaaa.....

Unknown mengatakan...

keduaxxxx, :D

alaikum salam mba Ayoendhie

mari kita :}}

:^

Unknown mengatakan...

salam alaikum , maaf , kang , dalam postingan ini pengertian allah apakah sama dengan pengertian tuhan ,makasih

Anonim mengatakan...

Alhamdulillah belum bisa lihat komentar......

Anonim mengatakan...

Lho...?
begitu komentar saya muncul
otomastis saya bisa lihat komentar yang lain.........

berarti prosedurnya musti komentar dulu....?

Anonim mengatakan...

Lho...? kok gak kelihatan lagi...?

t ngarti abdi mah........

Unknown mengatakan...

wkwkwk mba anisa gak bisa liat komentar, musti paake kaca sepion nih :}}

Unknown mengatakan...

wejangan buat Xanana :

Hai Xanana....

Kaji di sini bukan kaji biasa
Kamu jangan merasa bisa
Nanti kamu akan celaka
Karena kamu "merasa" bisa

Kalau kamu sudah bisa
Kamu tiada akan banyak tanya
Itu bukti "rasa bisa tak terasa"
Kamu jadi saksi benar adanya

Kalau kamu tidak bisa
Jangan kamu banyak tanya lalu membiarkan akal bicara
DIAM kan saja ..jangan putus "dzikir" pada Nya
Selalu ingat pada Nya (dzikrullah) adalah pembuka rahasia

Ilmu tetap pada tempatnya
Menunggu diri sanggup menerima
Ilmu tiada kan kemana-mana
Akan mendatangi sesuai tingkatnya

Mulakan dalam setiap nafas rasa "ingat-dzikir" pada Nya

"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku" - Sapi Betina 152 -

Anonim mengatakan...

Khususnya wejangan untuk saya ini mah........

terimakasih banyak kang Xanana

Unknown mengatakan...

Astagfirullah hal adzim......astaghfirullah......Ampuni hamba ya Allah... saya mohon maaf juga kepada Mbak Annisa atas komen saya tersebut...saya sama sekali tiada niat ke arah sana. 'Merasa bisa" di sini adalah dalam pemahaman hakikat atau "merasa bisa" dalam memahami hakikat...bukan dalam tatanan motivasi diri.... memahami hakikat harus dengan ilmunya dan hanya bisa dirasakan sesuai dengan tataran ilmu yang menerimanya.

Mohon maaf Mbak Annisa...

Unknown mengatakan...

Subhanallah ..

Anonim mengatakan...

Santai saja kang Xanana.........

gak ada maksud jelek dalam komentar saya kok

JUJUR komentar akang itu nasihat pentig untuk saya dan mungkin kita semua

terimakasih nach.......

Unknown mengatakan...

Assalamuallaikum..

Unknown mengatakan...

maaf,kang mux pertanyaanku tadi unt postingan sebelumnya,eee...malah meleset di mari . ngebut banget pak sopir,mudah-mudahan nggak mabok and bisa ngikutin terus sampai akhir tujuan...aamiin

Unknown mengatakan...

iya betul kang xanana...saya khususnya yang masih " calon " PELAJAR TAUHID merasa tertolong sekali dengan komen-komennya akang .makasih lagi untuk kesekian kalinya teruntuk kang xanana

Anonim mengatakan...

Tuh kan,banyak yang merasa ter ter oleh komentar kang Xanana

Antox Hooligan mengatakan...

Alhamdulillah...
Terima Kasih Abah Undang Siradj atas paparan ini... Terima kasih Om Mux atas Postingan ini. Jelas sudah... Gamblang Sudah... Alhamdulillah... Subhanallah... Allahu akbar...

Unknown mengatakan...

Edgar juga Bang,, ngena bgt :19:,,

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah,, luarbiasa terjawab langsung rasanya,, :)

Antox Hooligan mengatakan...

Alhamdulillah... Bang Edghar, sungguh suatu karunia yg ada hanya lewat tulisan... subhanallah..

Antox Hooligan mengatakan...

Alhamdulillah Kang Xanana...
Puisi2 akang akan selalu mnjadi renungan bagi kami2...
Terima kasih atas nasehat2 akang, insaallah selalu teringat pesan2 akang. Biarlah "Kehendak Allah" yg berlaku jangan menuruti kehendak nafsu yg sebenarx makin menghijab scr haluss..

Unknown mengatakan...

InsyaAllah...
Ilmu tetap pada tempatnya
Menunggu diri sanggup menerima
Ilmu tiada kan kemana-mana
Akan mendatangi sesuai tingkatnya

i like this..

Anonim mengatakan...

Iya.sesuai kemampuan kita......

kalau dipaksakan diluar kemampuan,malah takutnya jadi manusia GOKIL

Ya deh sabar aja,pasti kan Indah pada waktunya......Aamiin.........

Ayoe mengatakan...

Kosong tidak ada sekutunya. Itu bukan Zat ,
melainkan. . . .
Ini yang di atas sabdu. (Àpa ya ini maksudnya? )

Unknown mengatakan...

Zat itu diri bagi sifat atau dirinya sifat itu Zat.
Segala sifat yang ada pada kita: hidup, mengetahui,
mendengar, melihat, berkata, berkuasa,
berkehendak, dan sebagainya. Itu semua sifat.

mohon izin utk menambahkan sedikit ya kang mux ^_^
Sifat sifat diatas adlh sifat ma'ani yg ada pd Allah..
yaitu yg mantap dan tetap pada Zat ALLAH …
tdk pernah diberikanNya pd siapapun dan tdk pula
dipinjamkanNya pada kita … hanya saja dilakukan Allah …

sifat ma'ani itu dima'nawiyahkan Allah kpd makhluk-nya …

misalnya :

HAYAT menjadi HAYYUN
ALIM menjadi ALIMUN
SAMA' menjadi SAMI'UN
BASHOR menjadi BASHIRUN
QODRAT menjadi QODIRUN
IRODAT menjadi MURIDUN
KALAM menjadi MUTAKALIMUN

jadi dengan sifat-sifatNya itu kita bs menyaksikan kelakuan ALLAH pada terhadap makhlukNya …

maka wajiblah bagi kita utk memulangkan sifat-sifat itu kpd yg punya sifat...

caranya : ucapkanlah atau sadarilah sblm kita melakukan praktik DIAM …

BISMILLAHIROHMANNIROHIM

LA HAYUN . LA ALIMUN . LA SAMI'UN . LA BASHIRUN .
LAQODIRUN . LA MURIDUN . LA MUTAKALIMUN .
BIL HAQ ILALLAH …
LA HAULA WALA QUWATA ILA BILLAHIL ALIYIL ADZHIM

ALLAHU A'LAM


Unknown mengatakan...

Setuju deh saya sama kang Xanana … (☆^ー^☆)

Unknown mengatakan...

Amin...http://lh4.googleusercontent.com/-suVNZJQsYKI/UNs8eY3Dw0I/AAAAAAAAH8s/fIF6VqYbCfA/s21/aamiiin.png

InsyaAllah...

Unknown mengatakan...

Semakin mantap..

tapi mohon ampun Mas Arie Karakter...
masalah amalan sebelum praktek DIAM yang mas paparkan, nunggu jawaban dan rekomendasi dari kang Mux...

http://lh6.googleusercontent.com/-sPjxljN_cZM/ULpkCgGlBQI/AAAAAAAAHhU/NNFEquP3k7c/s99/daleel.gif

secara naqli emang bagus dilakukan sebelum Praktek DIAM...


Unknown mengatakan...

gpp kok bang alam kalau mau menunggu rekomendasi dari kangmux ^_^
gk perlu minta ampun gitu bang wkwkwkwkkwkk...
karena paparan saya diatas saya paparkan dg rasa ikhlas … jd silahkan kalau ada yg mau pake. tentunya dg keikhlasan pula .

Dai Sishimaru mengatakan...

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Unknown mengatakan...

alaikum salam warohmatullah …bang Dai

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum sobat sarang semua ...

Sekarang rada rada faham maksud dari beramal karena Allah, mencintai karena Allah, bekerja karena Allah, dan lain lainnya. ya karena sesuai ЧǝлG̲̣̣̣ ∂ï paparkan ∂ï atas.

Allah ЧǝлG̲̣̣̣ berlaku

Alhamdulillah

Unknown mengatakan...

salam'alaikum kang
udah bs baca komen2nya tp pakai google chrome
biasa buka pakai mozila tp ga bisa
he...3x itu aja dl kang infonya
mo nyimak dl masukan2 dr sobat sarang semuanya

niran azza mengatakan...

salamu'alaikum smua penunggu sarang... Salam hormat
kang XANANA pukulan telak tu...kang..:D .. Kang amux salam hormat.. Kang arie.. kalimah di atas d mana tmpatnya kang?

Unknown mengatakan...

Innalillahi wainna ilaihi rojiun .. dr ALLAH kembali kepada ALLAH ...

Unknown mengatakan...

ini sudah di bahas di postingan sebelumnya ba Ayoe....
http://muxlimo.blogspot.com/2013/02/mengenal-diri.html

MUX SPARROW mengatakan...

Selamat, Mbakyu ne.. ini hadiahnya: ~O) :D

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahamtullahi wa barakatuh juga semuanyaaa :D

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Mas..
Perkataan "Allah" mengacu ke:
1. Tuhan, Yang TakBernama;
2. Nama/Asma-Nya;
3. Nur Ilahi alias Zat-Nya [Zat-Mutlak]

Nah, ketika di blog ini dikatakan Tuhan, ini artinya langsung mengacu kepada Yang Tak Bernama alias Tuhan sekalian Zat [Rabbul izzati], Pemilik Cahaya Diri-Nya [Nur Ilahi], juga Pemilik Nama "Allah".

Meski demikian, tetaplah pandang dalam koridor keesaan ya :20:

MUX SPARROW mengatakan...

Sementara belum bener ni komen, rajin2 reload page ya Mbaak.. :11:

MUX SPARROW mengatakan...

Sing demi Allah, Akangku, Kang Xanana, rajin-rajinnya nge-rap-keun hasil kaji na di dieu, Kang. Beneran mangpaat kango Sobat Sarang nu sanes na.

Cek email, udah dari kemaren dulu Akang saya undang jadi penulis di Sarang ini lhooo.. :20:

MUX SPARROW mengatakan...

walhamdulillaaah... :)

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Kang Jimmy :)

MUX SPARROW mengatakan...

Akur, Masku Antox.. bener-bener bernyawa untaian kata dari Akang kita yang atu ini ya.. :13:

MUX SPARROW mengatakan...

sips, Mas.. santay aja :D

MUX SPARROW mengatakan...

alhamdulillah.. ikut seneng saya Masku Antox :21:

MUX SPARROW mengatakan...

Alhamdulillah.. wahai pemuda tauhidi :D

MUX SPARROW mengatakan...

Alhamdulillah BangBro.. insyaAllah..aamiiin..

MUX SPARROW mengatakan...

Sip, Wet.. tengkiyu udah bantu jawabkan :D

MUX SPARROW mengatakan...

:8: Brad :D

MUX SPARROW mengatakan...

insyaAllah sekarang udah paham 'kan, Mbak? :D

MUX SPARROW mengatakan...

Its OK, BangBro.. gak apa kok pake bacaan dari Brad Arie juga.
Yang diucapkan itu [apa pun bentuknya] selama mengarah pada pahaman yang hakiki, hakikatnya berupa penegasan lahiriah untuk memantapkan yakin kita dalam praktik meraih ke-qadim-an. InsyaAllah. Allahua'lam. :)

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, kamana wungkul Kang Dulur.. langki pendak :}}

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Kang Bayu..
Alhamdulillaaah.. :8:

MUX SPARROW mengatakan...

Alhamdulillah, Bang Ahmad :D

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh,
hey.. its MUX not amux :24:

MUX SPARROW mengatakan...

Sip, BangBos :8:

Unknown mengatakan...

Pake google chrome coba mbak.dh kyak yg dl
saya kemaren2 jg kyak gt.
mudah2an bs

Ayoe mengatakan...

Coba dech..... ke TKP dulu.... Maklum rada belet. :D

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah ... Komendan muncul juga .... hehehehe .. tksh

MUX SPARROW mengatakan...

Alhamdulillah.. BangBos :D yang lain siap menyusul, setelah stamina kembali pulih ya :4: :3:

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah terima ksh kangmux … atas rekomendasinya semoga tdk ada keraguan bg yg mau mengamalkannya …

saya hanya mau menegaskan mksd amalan diatas adalh suatu bentuk pengembalian sifat2 Allah yg kdg tanpa sadar tlh kita akui sbgai sifat kita.. yaitu :

hidup tahu mendgr melihat berkuasa berkehendak dan berkata kata …

Unknown mengatakan...

Sebelum melaksanakan praktik DIAM serahkan dulu segala-galanya pada Allah … yaitu dg bacaan diatas
lalu baca Bismillah dan syahadat seperti yg diajarkan kangmux... INSYA ALLAH BUKAN KITA YG MERASAKAN DIAM …
karena semuanya sdh dikembalikan pada Allah …

tp ingat !!!!
amalkan dg ikhlas tanpa ada tujuan selain ALLAH …
jaga kesadaran … karena ini PROSES DIAM SADAR bkn SEMEDI ATAU MEDITASI …

ALLAHU A'LAM

niran azza mengatakan...

waduh. :D . Kang MUX.. ..aku minta ma,af atas kekhilafan qu dlm mnyebut nama akang..sungguh tak ad trniat hal trsebut.. 1.x lg ma,af.,,

niran azza mengatakan...

kang arie....sip makasih pencerahanya,,... Mungkin di tmpat yg trsembunyi aq msh ad trniat yg ga karu2an x ea... :p

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah

terimakasih atas penjelasannya Kang Mux...

http://lh3.googleusercontent.com/-AueAdZKDXk0/ULpj-_Z91sI/AAAAAAAAHgQ/ySZ6P1Wmkxk/s100/GodGreatestGirl2.gif

MUX SPARROW mengatakan...

:D

MUX SPARROW mengatakan...

samasama, BangBro :D

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah Bang,, Edgar baca ulang lagi ne,, enak aja gitu,, klop gitu loh,, kliatan ESA nya,,, hihihi

tk bisa brkata apa2 cuman bisa bilang Alhamdulillah,, waaaa senengnya :4:

nasrun mengatakan...

Tksh Abah, Bg Mux & Mas Arie...semakin terang dan jelas.
Lahaulawalaquwwata illa billahil 'aliyyil adzim...
Lamaujudun illallah.

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism