Setiap Kulit Menandakan Ada Isi ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Setiap Kulit Menandakan Ada Isi

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.


Setiap buah apa saja yang kita lihat, yang kita pandang itu kulitnya.

Setiap kulit menandakan ada isi.

Jika Tubuh Mahasuci terbuka,
akan terpandanglah Jalal-Nya, Jamal-Nya, Kahar-Nya, Kamalat-Nya.

Inilah kasyaf kamil mukamil. Alhamdulillah.






Setiap Kulit Menandakan Ada Isi
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2013-01-12T02:09:00+07:00
Setiap Kulit Menandakan Ada Isi
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

77 komentar:

Unknown mengatakan...

Mencoba untuk pertamax..
salam kenal untuk semua sobat sarang.

MUX SPARROW mengatakan...

hah? salam kenal? :-? ga salah tu Wet? :11:

Unknown mengatakan...

Harunya salam tabok aja ya kang.. :11:

MUX SPARROW mengatakan...

:2: hadawhh.. pagi2 udah garang dia... *mabuuur.. :7:

Unknown mengatakan...

Assalamualikum,,.
Selamat pagi untuk saudara semua,,

Unknown mengatakan...

wsalaam....

selamat pagi jg saudaraku...

Unknown mengatakan...

waduuuu ni bocah galak amat yak. salam tempel kek, ini mah salam tabok. hihihi

Unknown mengatakan...

salam alaikum,mau nanya tentang majlis wahidiyah pontianak,apa mrp cabang dr jawa apa mandiri,terima kasih,wasalam

Unknown mengatakan...

ini lain dengan majlis sholawat wahidiyah mas. nama sama tapi beda majlisnya. caranya pun beda. mudah2an visinya sama ya :D Allahu a'lam.

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh,
InsyaAllah bukan, Mas. :)

Unknown mengatakan...

bukan apa-apa sih,kalau ada yg dijawa kan lebih dekat ngajinya,makasih jawabannya

Unknown mengatakan...

Sy punya temen yg sedang mendalami tauhid asma abdul jabbar,apa itu termasuk aliran al bayan ya? Dan kenapa aliran tsb akang katagorikan sesat,mhn penjelasan,terimakasih

MUX SPARROW mengatakan...

tauhid asma abdul jabbar?? wah baru dengar tuh, Mas.. dan saya gak ingat mengategorikan secara khusus aliran tersebut sebagai sesat. Memangnya seperti apa paham dan alamnya, Mas? :10:

MUX SPARROW mengatakan...

paham dan *amalnya #typo nih :14:

Unknown mengatakan...

saya sendiri kurang paham,mnt teman sy sih kira-kira bgn;allah itu cuma unt disembah/diibadahi,sedangkan unt memohon sesuatu hrs kpd pengurusnya masing2 dan unt sampai kpd tuhan musti melalui "kendaraan"abdul jabbar(abdi yg perkasa>>yg bs menundukan hawa nafsunya)yg sejatinya ada dlm dirinya juga,mohon maaf kpd seluruh putra2 abduljabbar jika tulisan sy ini salah,krn sy kan memang blm paham.tapi pertanyaan saya kan kenapa aliran al bayan akang tuding sesat di postingan yg dulu itu lho yg ada wahabi,dllnya,t

MUX SPARROW mengatakan...

Kalau yang Wahabi.. kami emant tidak ada keraguan lagi..sebab mereka dengan nyata-nyata memakhlukkan Tuhan, Mas.. kalau benar seperti itu soal al-Bayan Abdul Jabbar itu.. ini yang bisa kami sampaikan, Mas.

jika yang diistilahkan "abdi yang perkasa" itu mengacu pada Ruh Qudus [wa fii anfusikum afalaa tubsirun] itu dalam pandangan dan amalan kami memang nyata dan benar..

tapi, Mas..
keesaan Tuhan-hamba itu mewajibkan kepahaman soal ini:
bahwa Allah dan makhluk itu jauh tidak berjarak-tidak ber-antara; dekat tidak bersentuh. Artinya, tidak boleh ada sesuatu pun antara kita dan Tuhan. <== sebab ini artinya tidak esa.

Memang ada yang disebut tawassul itu ya.. secara syariat jasadi:kita bisa bertawassul, tapi secara batin..tidak boleh di hati kita ketika bertawassul pada manusia [Guru kita misalnya] sampai lalai pada Allah. Guru|Mursyid yang haq pasti akan melarang itu semua. Mksudnya melarang adanya kesyirikan dalam ruqun qalbi dalam bertawassul pada Mursyid.

Hakikanya, tawassul sebenar-benar tentu hanya pada Allah. Allahua'lam. :)

Unknown mengatakan...

"allah itu cuma unt disembah/diibadahi,sedangkan unt memohon sesuatu hrs kpd pengurusnya masing2 dan unt sampai kpd tuhan musti melalui "kendaraan"abdul jabbar(abdi yg perkasa"

Abu lahab dan Abu jahal juga ber-Tuhan kepada Allah. mereka juga yakin bahwa Allah punya wakil yg namanya LATTA n UZZA. Justru ini yg diluruskan Nabi Muhammad SAW. begitu pula halnya dengan ummat2 nabi seleumnya juga begini keadaannya. masih ingat SAMIRI? murid Nabi Musa A.S. yg sewaktu Musa a.s. pergi dia membelokkan ummat dengan membuat patung sapi sebagai "kendaraan" untuk cepat terkabulnya hajat n sampai pada Tuhan.

Jadi dlm pandangan akal n nafsu mereka, kuasa Tuhan itu terbagi atau diotoritaskan kepada LATTA n UZZA. jadi, ajaran yg mas sebutkan ini menurut saya ada adalah : AJARAN KAFIR QURAISY YG BANGKIT LAGI. temanya sama, cuma ganti judul aja.

Rukun Iman itu 6 mas, bukan 7,8,9,dst. Jangan ditambah lagi dengan IMAN KEPADA KENDARAAN2 (ATAU APALAH NAMANYA).

Tidak percaya Rukun Iman --> KAFIR
Menambah Rukun Iman --> SYIRIK

Unknown mengatakan...

makanya dibuat blog ini, kiranya bisa memudahkan...

MUX SPARROW mengatakan...

Nah..nah..nah.. tampaknya Brad Arbi cukup paham mengenai kaum yang kita bicarakan ini. Thanks Brad :21: ..maklum ane ni kuper dalam hal aliran2 :14:

Unknown mengatakan...

terima kasih banyak atas penjelasan akang berdua.alhamdulillahi robbil alamin atas nikmat iman,islam mu ya allah

Unknown mengatakan...

mohon penjelasan tentang permintaan "sesuatu"kepada malaikat muqorrobin bisa dikategorikan sebagai misalnya org sakit mohon kesembuhan dr allah melalui pertolongan jasa dokter tidak?Masih agak bingung nih...jawaban tauhidnya.

Unknown mengatakan...

maklum deh, pernah kepleset kang... malahan ane punya e-booknya dulu. isinya penuh omong kosong. Tujuan mereka bukan ALLAH (ZAT) tapi KESAKTIAN (SIFAT).

Unknown mengatakan...

"mohon penjelasan tentang permintaan "sesuatu"kepada malaikat muqorrobin"

mas bayu ini mau ke ALLAH atau KESAKTIAN sih? minta ke malaikat ini gimana kamsud-nya? makhluk minta ke makhluk. ini kita lagi bicara TAUHID lho ini.

Tugas kita sebagai hamba Allah adalah TAAT PERINTAH. begitu pula halnya dengan ber-DOA kepada Allah (bukan kendaraan2 lho ya), itu dalam pandangan TAUHID bukanlah MEMINTA, tetapi hanya karena DISURUH ALLAH BERDOA sebagaimana diperintahkan di dlm Quran. jadi sebagai RASA TAAT kita kepada Tuhan saja. diterima atau tidaknya itu doa itu urusan Allah, urusan kita TAAT-nya. begitu pandangan Tauhidnya mas. Mudahan paham.

Yuk minum kupi dulu...ane buatin 2 gelas niyh buat kita wkwkwk ~O) ~O)

Unknown mengatakan...

Subhanallah ke mahu an saya tetap mau mengenal allah lebih baik lagi dari yang sekarang...bukannya kesaktian..tapi makasih bnyk juga ya kopinya,udah larut kang,mau diem2an dulu besok jg bny tugas.pertanyaan sy tadi kan terpengaruh postingan tentang malaikat muqorrobin,manusia muqorrobin dmana abah menantang ulama2 kk unt beradu diam dirumah tapi masih bisa dpt rizki(mungkin saya salah tafsir) gitu kang.

Cah Brebes mengatakan...

kang numpang tanya kalo doa sprti ini gmnh?
Ya syaikh abdul qodir jailani aku minta,
mintakan kepada allah ............

Unknown mengatakan...

Mas banyu urip, dalam postingan abah tentang malaikat muqorrobin itu kalau tidak salah disebutkan bahwa :

"malaikat itu bisa DIPERINTAH" --> ingat ya, redaksinya itu DIPERINTAH bukan MEMINTA.

Dua kata ini berbeda makna dan sikap mentalnya.
DIPERINTAH --> suruhan, wajib diikuti, memposisikan diri lebih superior (lebih tinggi)
MEMINTA --> memohon, boleh diberi boleh juga tidak, memposisikan diri inferior (lebih rendah)

Nah karena pertanyaan mas banyu tadi bunyinya "PERMINTAAN "sesuatu" kepada malaikat" maka saya menafsirkan bahwa kita MEMINTA kepada malaikat. Apalagi kalau urusannya dengan malaikat biasanya terkait kesaktian gitu. Sehingga jawaban saya tegas seperti di atas, karena masalah tauhid ya begitu adanya. Namun jika saya ternyata salah memahami maksud pertanyaan mas banyu, dengan kerendahan hati saya mohon maaf ya mas :) saya pun tidak luput dari salah dan khilaf. :21: Terima kasih... ^__^

Ijinkan saya mencoba meralat kembali jawaban sebelumnya.

"org sakit mohon kesembuhan dr allah melalui pertolongan jasa dokter"

kesembuhan dari Allah --> HAKIKATNYA Allah yg menyembuhkan. dalilnya : waidza marittu fahuwa yasyfii (artinya: jika aku sakit, DIA lah yg menyembuhkan. ini perkataan nabi Ibrahim a.s. dalam Quran)

Pertolongan jasa dokter --> SYARIATNYA kita tetap berusaha mencari solusi dengan rahmat Allah.

Ilustrasinya :
kita lapar lalu kita makan. syariat-nya tubuh kita mengambil makanan dan memakannya, namun itikad di hati Allah lah yg memberi rizki kepada makhluknya.

dalam TAUHID itu utuh syariat, tarekat, hakikat, dan makrifatnya (4 in 1). jadi, tidak bersyariat saja atau hanya berhakikat saja, melainkan UTUH 4 in 1 sejalan.

kalau ada yg keliru saya terbuka utk koreksi, seperti yg saya pernah bilang sebelumnya bahwa ini forum diskusi sesama murid2 abah dan tidak ada senioritas... :D tq ~O) ~O) ~O) ~O)

Unknown mengatakan...

hehehe..salam kenal mas putu. hmm.. mengenai tawasul ini ane punya pendapat begini :

di Quran disebutkan bahwa : jika ada orang bertanya kepadamu tentang Ku ya Muhammad, katakanlah AKU DEKAT. Bahkan lebih dekat lagi dari urat leher.

Ini artinya apa? kan sudah dekat di dalam diri, kenapa masih memintanya keluar? langsung saja kepada Allah. Jangankan sesuatu/seseorang diluar diri kita, lah diri kita ini saja hijab dihadapan Allah jika keberadaan kita ini tidak kita pulangkan secara hakikat-nya kepada Allah semata. Saran saya, mintalah kepada Allah yg ada di dalam hatimu dan meliputi sekalian yg ADA.

Jauh tiada berjarak, dekat tiada ber-antara.

Unknown mengatakan...

"dalam TAUHID itu utuh syariat, tarekat, hakikat, dan makrifatnya (4 in 1). jadi, tidak bersyariat saja atau hanya berhakikat saja, melainkan UTUH 4 in 1 sejalan."

b arbi, gmn dgn org yg dah berobat k dokter tp blm sembuh2 juga...?
gmn dgn pengamalan tarekat, hakikat, dan makrifat dlam berobat klu gt...?
mohon penjelasanya, krn ada tman ane yg sakit dh bertahun2 tp ga sembuh2, dh berobat ke dokter, alternatif, tabib dll...


Kang Oncom mengatakan...

@bang arbi
oh begonoh.. hampir aja salah persepsi. nuhun penjelasanya bang arbi. kemaren2 pas baca masalah malaikat muqorrobin itu sempet ane pikir
"Lho kok gak langsung aja sama Allah 'minta' ya?"
tp ternyata meminta dan memerintah berbeda :D

@mas banyu urip :
pertanyaannya bermanfaat buat ane mas. terimakasih hehe..

MUX SPARROW mengatakan...

i see..i see.. :-? tengkyu, Brad :8:

MUX SPARROW mengatakan...

Ya, jawaban untuk tanyaan ini insyaAllah ada 2:
pertama yang udah disampaikan Brad Arbi di atas.

kedua, benar..kita boleh minta seorang yang kita yakini dan sudah terbukti kemukminannya untuk mendoakan kita. Tapi ada syarat, yaitu orang saleh itu masih hidup [dalilnya dr riwayat ini]

Orang tauhid yang benar tauhidnya, dia akan menolak tawassul-tawassul sebab Allah sudah beri alat untuk segala-galanya. Buka Al-Maidah:110.

MUX SPARROW mengatakan...

:8:

MUX SPARROW mengatakan...

Sebelum saya nyalakan komputer ini ada sms masuk dari Guru, kebetulan sekali membahas soal sakit dan penyembuhannya versi orang tauhid. Kebetulan waktu saya ketik ini, Guru telpon jadi sekalian saya konsultasikan pada beliau.

secara singkat seperti ini:
Orang tauhid berobat secara syariat itu bukan pergi ke dokter apalagi tabib2 alternatif, melainkan dengan ibadah dan memperbanyak tadarus <== ini dikatakan munajat. Hakikat Allah membuat manusia sakit adalah agar manusia bermunajat. Setelah munajat disampaikan, sehat jadi sembuh [karena Allah yang menyembuhkan bukan selain-Nya], jika mati pun orang yang bermunajat itu mati dalam keadaan sembuh lahir-batin, yaitu hidup, sehat, sakit, dan mati dalam keadaan bersih dari dosa syirik.

Dari sini kita ketahui, tidak mudah jadi orang tauhid itu ya?!

MUX SPARROW mengatakan...

:8:

MUX SPARROW mengatakan...

Seandainya belum Bang Arbi jawab, saya pun akan sampaikan hal yang sama dengan yang disampaikan beliau di atas ini. *ajeb Brad :8:

Kang Oncom mengatakan...

haha iya kang Alhamdulillah ngerti maksud yang disampeikan kang arbi di atas.

minggu mah libur nya kang ga kerja?
pantes pagi2 udah mantauin kite2 hehe..

MUX SPARROW mengatakan...

http://lh5.googleusercontent.com/-ACvMINZL0bU/ULpjs5Un44I/AAAAAAAAHf8/OOqMVCUj2zk/s88/allah_bless.gif

Unknown mengatakan...

Tawasul..klo menurut ane tawasul yg gak bleh tu dg orang yg sdh meninggal...
tp bleh dg yang msh hidup: mitsal kita minta sm guru dido'kan ato bersm2 dg kita(guru n kita) berdo'a spy sehat,enteng jodoh n byk rezki dg asumsi bhw do'a guru lbh tokcer..dalilnya:hadist bukhori;diriwayatkan bhw baginda umar prnh brdo'a: Hai Tuhan!Biasanya apabila km keputusan air km bertawassul kpd-MU dg..Nabi-Mu;oleh sbb itu Engkau hujani km,dan skrg kami bertawassul kpd-Mu dg..paman Nabi-Mu;oleh sbb itu hujanilah akan kami.

Unknown mengatakan...

Tambahan...
menurut riwayat yg tersebut dikitab Fathul ba'ri,syarah bukhori,bahwa baginda umar bertawassul dg baginda Abbas,maka baginda Abbas pun berdo'a kpd Allah supaya diturunkan hujan.

mhn dikoreksi apabila terdpt kesalahan...

Salaam...

MUX SPARROW mengatakan...

Setuju, Mas :8:

Unknown mengatakan...

RUH QUDUS=RUHUL QUDUS=MALAIKAT JIBRIL....

gmn kang...?????

MUX SPARROW mengatakan...

wkwkwk itu lupa ditanyain ke Abah.. *bersambung ya, Mas.. :5:

Unknown mengatakan...

whuokey....kang,
ditunggu.....



-untung aku arang jawa-

Unknown mengatakan...

salam alaikum semuanya...ada yg perlu sy ketahui kang ...hm...ehm...tentu ini unt menambah keimanan kt kpd allah dan jg rukun iman ada 6 kan.pertama sekali kpd allah dg konsekuensinya musti kenal sekenal-kenalnya dan berasyik masyuk dgn nya.yg ke 3,4,5,6 rata2 udah bs dimengerti bahkan khusus unt kitab quran bs kt liat dan amalkan tiap hr.yg msh awam yg kedua;kpd para malaikat allah.bukankah iman itu musti sampai kpd akmalul yaqin..bagaimana atau sampai level mana diri kita bisa memerintah malaikat. Thanks

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Mas Banyu..
Kita bisa memerintah malaikat tentu kalau sudah Allah karuniai kasyaf kamil mukamil, dan kasyaf kamil mukamil hanya bisa dilakukan oleh "Yang Ku-Kehendaki" memahami dan mengamalkan sebenar-benar keesaan Tuhan-hamba [bukan hamba bisa sama, sejajar, atau menjadi Tuhan ya :20: ]. Artinya, itu semata-mata karunia Allah atas diri seorang hamba.

Unknown mengatakan...

makasih penjelasanya,ya mungkin yang perlu saya ketahui masalah adab atau mungkin cara menyikapinya menurut tauhid sebab jarang sekali yg membahasnya spt ke5 iman yg lain bahkan bahasanya sampai mendetail bgt,bukankan rukun iman semuanya saling kait mengkait.dalam pikiran akal jasmani saya mungkin ada metode rahasia ke.., cara praktis ke...kunci sukses ke...unt lebih mengenal malaikat allah yg ditempatkan di no 2 dari 6 rukun islam

MUX SPARROW mengatakan...

Wa maa utiitum min ilmihii illa kalila
Satu cara untuk segalanya, yaitu tafakur di dalam dan di luar syariat hingga tajalli, Mas. :)

Unknown mengatakan...

"Orang tauhid berobat secara syariat itu bukan pergi ke dokter apalagi tabib2 alternatif, melainkan dengan ibadah dan memperbanyak tadarus <== ini dikatakan munajat."

Asli baru denger ini kang. jadi menurut TAUHID itu kita harusnya MENGOBATI DIRI SENDIRI ya, bukannya malah ke orang lain. karena penyebabnya kan dosa kita sendiri ya, bukan dosa orang ditanggung orang lain :D InsyaAllah paham. Terima kasih abah, akang :D makin mantap nih. masalahnya sekarang adalah YAKIN ga kita? MANTAP kan lah di hati bahwa inilah keadaan yg seharusnya. (masih perlu proses nih, tp InsyaAllah bisa)

MUX SPARROW mengatakan...

http://lh5.googleusercontent.com/-_zoLovtiL6g/UM26wgL9e4I/AAAAAAAAH34/uyAjyowW2bU/s89/inshallah.gif iya gitu, Brad. Sumber dalilnya almaidah:110. Nabi Isa a.s. dengan memanfaatkan karunia Ruh Qudus ini bahkan bisa menghidupkan orang mati. Nah, mustahil tidak bisa menyembuhkan diri sendiri, kecuali memang Allah tetapkan arif billah itu sakit.

Bergantung sepenuhnya pada Allah itu..termasuk jihadul akbar keknya ya?! Allahua'lam.

Unknown mengatakan...

Subhanallah.. selalu ilmu ini terupgred.. terima kasih Kang, Terima kasih Abah.
Tumbuhkanlah keyakinan yang seyakin-yakinnya ya ALlah.

MUX SPARROW mengatakan...

Baru dikonsultasikan ke Guru.
Kita ketahui ada 2 cara Nabi Muhammad Rasulullah Saw. menerima wahyu:

1. secara tidak langsung: via perantaraan Malaikat Jibril a.s. <== insyaAllah ketika menyampaikannya, Malaikat Jibril a.s. berkata-kata dengan Nabi Muhammad Saw. itu bukan pakai huruf-bukan pakai suara atau dengan "laa bi harfin wa laa shautin" = bagi kita yang bukan nabi ini disebut zikir Rahasia-Diri Tuhan atau Zikir ھ.

2. secara langsung: via Ruh Qudus yang ada pada diri Rasulullah Saw.

Pesan Guru untuk Sobat Sarang:
Lakukanlah praktiknya dulu hingga "sampai" nanti segala pertanyaan soal "hasil-hasil", akan kita tahu dengan sendirinya. http://lh5.googleusercontent.com/-_zoLovtiL6g/UM26wgL9e4I/AAAAAAAAH34/uyAjyowW2bU/s89/inshallah.gif http://lh5.googleusercontent.com/-ACvMINZL0bU/ULpjs5Un44I/AAAAAAAAHf8/OOqMVCUj2zk/s88/allah_bless.gif

MUX SPARROW mengatakan...

Subhanallah wal hamdulillah.. insyaAllah, aamiiiin, Wet! http://lh4.googleusercontent.com/-suVNZJQsYKI/UNs8eY3Dw0I/AAAAAAAAH8s/fIF6VqYbCfA/s21/aamiiin.png

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah Kangmux. Makasiy sangaaaat...LOVE UUUUUUU :D

bagi ane, penyakit yang sesungguhnya adalah RAGU. karena ragu ini kegelapan yg menutupi YAKIN yg mantap. Ragu ini disebabkan kerak dosa menumpuk di hati yg belum bersih di diri ini. Mudahan dg latihan DIAM bersih sebersih2nya diri kita semua sobat sarang, sehingga siap menerima yg QADIM dengan YAKIN YG MANTAP. Sebaik2 pembersih diri adalah ber-TAUHID. seburuk2 najis adalah SYIRIK. mungkin kita selama ini sudah terbiasa ber-NAJIS. Ampuni kami ya Allah...Robbul Izzati.

Al HAQ min Rabbik, falaa takuunanna minal mumtarin. (Quran)

Kalau dari Tuhan itu HAQ (YAKIN MANTAP), tiada keraguan lagi didalamya. Maka jelaslah bahwa RAGU itu dari setan (waswas).

MUX SPARROW mengatakan...

Jadi.. itu sebabnya Malaikat Jibril a.s. dijuluki "Ruhul Quddus" di dalam Quran. Allahua'lam. :)

MUX SPARROW mengatakan...

Ajeb, Brader! Perkataan [bagi ane, penyakit yang sesungguhnya adalah RAGU. karena ragu ini kegelapan yg menutupi YAKIN yg mantap] <== inilah pesan hakiki dari surah Fushilat:54! :8:

w-woot?!! :18: :c: btw, TIDAK MENERIMA "LOVE YOU" KECUALI PARA AKHWAT. :19: :3:

MUX SPARROW mengatakan...

*KECUALI DARI :}}

Unknown mengatakan...

hehe.. :D mohon maaf kang oncom jika penjelasan saya terkesan KERAS, karena urusan TAUHID ini TEGAS, bukan kira2 apalagi mbalelo. Alhamdulillah kang oncom wise menerima komen aey. Tiada maksud merendahkan atau SOK TAHU apalagi BENCI melainkan menegur DIRI agar tidak tersalah NIAT.

Ilustrasi : Kadang ada saatnya mendidik anak itu dipukul kakinya jika belum sholat di umur 10 tahun sebagaimana disunnahkan. Inipun ada cara, tempat, waktunya agar anak tidak terluka psikologisnya. Karena KASIH SAYANG inilah makanya harus. Mudahan tumbuhlah KESADARAN setelah awalnya dipaksakan. Jika saya menyampaikan komen tidak sesuai cara, tempat, waktunya mohon ampun saya yg bodoh ini.

Abu Daud (no. 495) dan Ahmad (6650) telah meriwayatkan dari Amr bin Syu'aib, dari bapaknya dari kakeknya, dia berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مُرُوا أَوْلادَكُمْ بِالصَّلاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ (وصححه الألباني في "الإرواء"، رقم 247)

"Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan shalat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun. Dan pisahkan tempat tidur mereka." (Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Irwa'u Ghalil, no. 247)

Unknown mengatakan...

iya kang, kalau YAKIN sudah mantap beserta paham n praktiknya, jangankan mengobati orang/ diri, menghidupkan yg mati aja mudah koq. Bagi yg YAKIN dan matang SADAR-nya lho ya. Banyak Arifbillah yg sudha membuktikan ini, termasuk Syah Naqshband terhadap murid kesayangannya waktu itu.

Betul seperti DOA bang Padly itu : minta diberikan YAKIN, karena Allah lah pemilik YAKIN dan penghapus RAGU. kita tiada kuasa selain meminta kepada Allah Robbul Izzati, makanya baru diberi kuasa (Ruhul Quds). InsyaAllah kita bisa TAJALLI someday ya kang :D

Unknown mengatakan...

Ane akan TETAP mengikuti seperti kata abah : PAKE TUHAN saja. tidak pake wirad wirid, tapa2, puasa2, atau bahkan tawasul walaupun ada contoh dari sahabat. kita kan SAUDARA MUHAMMAD, bukan sahabat. TITIK.

Wirid, Puasa, Sholat, Haji itu karena TAAT PERINTAH saja lagi, bukan karena ini itu, surga-neraka, atau untuk bersihkan ruhani. Walaupun banyak yg ga sepaham tetapi inilah paham ane. Terima kasih abah. MANTAP sudah, PAKE TUHAN saja.

Unknown mengatakan...

"Pesan Guru untuk Sobat Sarang:
Lakukanlah praktiknya dulu hingga "sampai" nanti segala pertanyaan soal "hasil-hasil", akan kita tahu dengan sendirinya."

tuh kaaan....dari jauh2 hari ane juga udah bilang begitu. mungkin ini sindiran bagi yg banyak bertanya tapi tidak praktek DIAM. padahal ketemunya di latihan DIAM itulah pahamnya dan juga BUKAAN TAJALLI nantinya.

Unknown mengatakan...

"bagaimana atau sampai level mana diri kita bisa memerintah malaikat."

InsyaAllah saat kita sudah bisa melihat malaikat itu mas banyu. itu dulu awalnya. selanjutnya siap kah kita menatap keagungan makhluk cahaya itu (kadang orang ada yg pas melihat malah tertegun lama, sampa1 lupa salam wkwkwk). setelah itu ucapkan salam. lalu mulai NEGO dah. wkwkwk :D

Jika pandangan robbani sudah terbuka, InsyaAllah bisa. Makanya latihan DIAM itulah jawabannya. karena QUTUB AJARAN ABAH ya di latihan DIAM itu, PUSAKA MADINAH, ZIKIR ZAT KDP TUHAN.

Unknown mengatakan...

* ZIKIR ZAT KPD DIRI PRIBADI TUHAN

Unknown mengatakan...

Mentor saya yang 2 ne emang tokcer2, cakep2 deh penjelasannya,kalau boleh kutip coment Bang Arby tempoe duloe penjelasnnya Montok abis dah =)) ..
Ragu memang terus menyerang, terkhusunya saya kang..

Unknown mengatakan...

"Sebelum saya nyalakan komputer ini ada sms masuk dari Guru, kebetulan sekali membahas soal sakit dan penyembuhannya versi orang tauhid."

Makin terbukti bahwa abah mengawasi setiap komen dan pertanyaan kita dengan pandangan robbani nya. Abah pun tahu siapa yg serius kepada Allah dan siapa yg masih maunya main2 di KARUNIA ketimbang fokus ke "yg punya karunia". Urusan TAUHID ini utk orang DEWASA, bukan utk ANAK2. Maka sikapilah secara dewasa.

Unknown mengatakan...

"Pesan Guru untuk Sobat Sarang:
Lakukanlah praktiknya dulu hingga "sampai" nanti segala pertanyaan soal "hasil-hasil", akan kita tahu dengan sendirinya."
Sy setuju kang mux n bang arbi…… bhw biasanya kalau berhadapn langsung dengan guru sebaiknya murid jangan terlalu banyak Tanya kpd guru ( torikat/tauhid) krn beliau tahu semua apa yang ada didalam hati kita……….. bukankah beliau melihat dgn mata rabaninya….
Yg penting amalkan aja yg ada ,shg dengan mendapat karunia dari allah semua amalan kita insya allah pasti “sampai”………. Pasti nanti beliau akan memberikan ilmu yg lainnya.
Maaf bila ada perkataan yang kurang pas mhn diralat ya…

Anonim mengatakan...

bukankah praktiknya sudah dipraktiikan oleh gurunya ^^

dan disampaikan oleh kang mux dengan tujuan untuk belajar bersama-sama... bukan maksud mengajar kan kang mux, tapi saling...

maaf kalo salah comment

Unknown mengatakan...

Amiin... Ya Robbal 'Alamin... Kalau bertanya sih boleh2 saja sehubungan dengan apa2 yg msh blm paham dari apa yg telah dijelaskan, namun ada orang yg bertanya tapi maksudnya MEMPERTANYAKAN (QUESTIONING = MERAGUKAN), bukan bertanya.

Kadang adakalanya guru tidak menjelaskan "hal itu", tapi dia bertanyanya kemana2 seolah2 ilmunya tinggi dan semua ilmu mau diraih. kalau kata ayah saya orang macam itu lagi MABUK ILMU. yg namanya mabuk ya jauh dari sadar. mendekatipun tidak. makanya abah bilang : latihan DIAM dimatangin dulu supaya SADAR nanti juga ketemu jawabannya sendiri, bukannya malah MABUK.

Unknown mengatakan...

mungkin jg bkn "meragukan" bg arbi...ilmu tauhid dr abah ini kan bukan utk diri kita sendiri tp bs jg kita tularkan pd keluarga(tauhid hak setiap umat Nabi Muhammad SAW) yang blm sempat ketemu sm blog nya kang mux...ada kalanya mereka bertanya sm kita tp krn kita jg blm begitu paham maka kita tanyakan pada yang lebih berkompeten..
kira2 gito bang..

Salaam..

Unknown mengatakan...

mungkin jg bkn "meragukan" bg arbi...ilmu tauhid dr abah ini kan bukan utk diri kita sendiri tp bs jg kita tularkan pd keluarga(tauhid hak setiap umat Nabi Muhammad SAW) yang blm sempat ketemu sm blog nya kang mux...ada kalanya mereka bertanya sm kita tp krn kita jg blm begitu paham maka kita tanyakan pada yang lebih berkompeten..
kira2 gito bang..

Salaam..

Muaz Elhaaj mengatakan...

waduhh keenakan baca sampe lupa kalo Bang Arbi sudah menghidangkan kupi. ~O) ~O) ~O) ~O)

Unknown mengatakan...

hah? ada kupii dimari hehehe...pantesan koq ane nyium harum kupiiii wkwkwk...makasih bang muaz :D

Unknown mengatakan...

Assalam.. slm knal smua sodara sarang

Unknown mengatakan...

welcome mas budi :D

Unknown mengatakan...

Setuju mas budi :D iya ya, tapi InsyaAllah nampak juga koq orang yg serius bertanya dengan pura2 nanya. hihihi

Unknown mengatakan...

Assalammualaikum ...Baru gabung nie All Brad ...Semoga semua sehat selalu ..Khususnya Abah Siradj ..Amin ...

Unknown mengatakan...

Menindaklanjuti komentar Mas Banyu Urip , menurut saya pengertian Asma Abdul Jabbar yang disampaikan oleh mas banyu kurang pas. Karena sesuai dengan pemahaman saya Abdul jabbar itu lebih mengacu pada Ruh Qudus / Nur Muhammad / seperti pada yang di sampaikan oleh Bad Arie " Tuhan yang menciptakan dan yang di ciptakan " . dan menurut hemat saya ketauhidan ini tujuannya sama cuman caranya sedikit berbeda, karena di Asma Abdul Jabbar juga ada pencapaian " Anta Mutu Qablal Maut/ Mati sebelum Mati " sebagai mana menapaktilasi Rasulullah ...Insya Allah begitu adanya ...Mohon Maaf untuk kata2 saya yang kurang pass ....

Unknown mengatakan...

Salam alaikum,mas agus.....itu dia dari awal lagi saya udah cakap,saya kurang tau pasti tentang ajaran abdul jabbar dan mohon maaf sebesarnya keoada putra-putra abdul jabbar atas ketidak tahuan saya yang mendalam tentang ajaran abdul jabbar,kiranya kalau boleh silakan mas agus jabarkan serba sedikit tentang ajaran abdul jabbar yang sebenarnya.....terima kasih

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism