Babul Sirr: Mukadimah ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Babul Sirr: Mukadimah

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.


Apa itu Sirr? Rahasia.
Apa Rahasia itu? Rasa.
Sirr itu rasa. Di dalam Sirr itu Rahasia.
Rasa itu Rahasia. Di dalam rasa itu ada rasa.

Yang di dalam rasa itulah Rahasia.

Kalau yang di dalam rasa itu merasa, merasalah rasa.
Kalau rasa sudah merasa, merasalah jasad.
Maka jasad ini HANYA tempat merasa.
Maka jasad ini HANYA tempat merasakan yang ada di dalam rasa.

Kalau tidak ada rasa di dalam rasa, belum makrifat.

Rasa di dalam rasa inilah yang dikatakan perasaannya perasaan.
Perasaannya perasaan inilah yang merasa.


Perkataan awliya:
"Man lam ya' zauq, lam ya'rif"
Siapa dapat merasa, mengetahuilah dia.
Siapa dapat merasa, mengenallah dia.
Siapa dapat merasa, dapatlah dia.
Siapa dapat merasa, sampailah dia.

Jadi, masalah rasa ini dalam tauhid tidak disepelekan.
Karena tauhid hakiki yang dirisalahkan Nabi Muhammad Rasulullah Saw. itu: tauhid zauq atau tauhid rasa.

Dari merasa rasa di dalam rasa inilah timbulnya haqqul yaqin.
Kalau masih dalam pengetahuan saja, ilmal yaqin.
Kalau masih dalam kenyataan-kenyataan saja, `ainul yaqin.
Yang wajib kita cari dan kita usahakan adalah haqqul yaqin.

Kalau untuk mencapai derajat kewalian, tingkatkanlah kepada akmalul yaqin.
Akmalul yaqin artinya keyakinan yang sempurna atau sesempurna-sempurnanya keyakinan.
Inilah murtabat nabi kita, Muhammad Rasulullah Saw.

Sampai di sini dulu masalah sirr.

Syaikh Siradj

Babul Sirr: Mukadimah



Babul Sirr: Mukadimah
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2013-01-31T05:23:00+07:00
Babul Sirr: Mukadimah
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

66 komentar:

Kang Oncom mengatakan...

nyoba pertamax

MUX SPARROW mengatakan...

nyoba pertama gratis.. selanjutnya bayar :-"

Kang Oncom mengatakan...

bayar pake do'a aja ya kang .. hehe..

kmha kabar diditu kang. sarehat? abah sehat?

berarti abi mah masih antara 'ainul sareng ilmal yaqin sigana ieu teh :10:

Anonim mengatakan...

numpang lewat....

kenapa dalam latiian DIAM kita disuruh untuk tidak merasa?

MUX SPARROW mengatakan...

maksudnya biar jangan rasa baharu yang dirasa, Mas.. kita diam, tidak merasa-rasa, nanti terasa rasa di dalam rasa <== ini qadim. insyaAllah. Allahua'lam. :D

MUX SPARROW mengatakan...

gamau ah.. gamau dibayar pake doa.. :14:
utang budi, bayar body <== ngepel + cuci cangkir ~O) maksudnya :g:

alhamdulillah sae, kami sehat, Lur.
beuh, komo abi mah.. boro-boro ilmal yaqin..ainul yaqin.. ka neti nuraeni oge tacan yaqin =))

Kang Oncom mengatakan...

:24:

beuh, komo abi mah.. boro-boro ilmal yaqin..ainul yaqin.. ka neti nuraeni oge tacan yaqin

tanggapana asli nyentug kana manah, nuhun tos ngemutan kang :D

MUX SPARROW mengatakan...

beuh.. batur ocon dianggap ciyus c eta mah.. :14: enelan ta teh?? :3:

Kang Oncom mengatakan...

bahaya tuda kang sok sieun 'riya' kadituna.

ciyus kang. enelan :9:

Unknown mengatakan...

enelan=kenalan

lhooo...bukannya kang mux sm kang oncom udh kenal..???

Anonim mengatakan...

rasa,fikiran,bayangan - abaikan saja
ketemu kosongnya kosong
seperti melamun tapi sadar

tapi tetep aja ampe sekarang saya merasa "belum" dapet itu kosongnya kosong...(^__^)) :5:

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum..
Numpang Ngabsennn...

Unknown mengatakan...

misi misi numpang lewat.... :7: hihihi

Kang Oncom mengatakan...

"seperti melamun tapi 'sadar'"

wah dapet pencerahan nih.. hatur nuhun mbak annisa :D

Kang Oncom mengatakan...

kenalnya cuma lewat telepati.. kenal langsung mah blum..

kang mux bandung, ane tasik :D
tp pengen banget ketemu pak supir..

pengen = nafsu (wkwkwk..)

Kang Oncom mengatakan...

bang.. sarung nya ketinggalan tu

Anonim mengatakan...

Jangan cuma lewat bang Arbi......
mampir sini,
kebetulan sudah saya siapkan kupi hangat plus donat

#moga aja bang Arbi lagi puasa.... :4:

Unknown mengatakan...

Numpang ngupi ya Kang Mux..... ~O)

Kalau diri yang mencari rasa...namanya merasa-rasakan
Merasa-rasakan akan timbul persangkaan
Persangkaan selalu condong kepada kesesatan

Mencari rasa senang...didapat senang-senangan
Mencari rasa tenang...didapat tenang-tenangan
Mencari rasa khusyuk..didapat khusuk-khusuk-an

Rasa senang datang....biarkan dan abaikan...jangan dilawan..jangan pula dihilangkan...jangan pula kau ikuti
rasa tenang datang....biarkan dan abaikan...jangan dilawan..jangan pula dihilangkan...jangan pula kau ikuti
Rasa khusuk datang...biarkan dan abaikan...jangan dilawan..jangan pula dihilangkan...jangan pula kau ikuti

Tetaplah dalam "laisya kamitslihi"....teguhlah bahwa tiada yang menyerupai...yakinlah bahwa tiada yang semisal...

Jadilah wadah yang kosong...untuk diisi...tapi bukan kamu yang isi... biarkan Allah yang mengisi....

Wahai diri...
"Kosongkanlah" hati.....kalau masih kamu yang isi...sia-sialah berserah diri.......


Antox Hooligan mengatakan...

Pertama-nya.....
Baca Ginian Pertamanya saya temui di ALAM FANA INI...http://lh4.googleusercontent.com/-dWjINDFQ-TM/UFV7H6jjDrI/AAAAAAAAFh0/ssPyjh3EsRI/h120/muahaha.gif

Antox Hooligan mengatakan...

Kang Xanana...
Nendanggggggggggggggg... Beuddddd... http://lh6.googleusercontent.com/-SWUW-n_lVgg/UFV7EJFYKsI/AAAAAAAAFhA/p0V4ThCWNOU/s128/jempols.gif

Antox Hooligan mengatakan...

Misi juga Ahh.. Numpang Mandi http://lh4.googleusercontent.com/-KIutm-rMgM4/UHWB32jrIUI/AAAAAAAAGJo/yc9dl61oWBA/s30/barakataak.gif

MUX SPARROW mengatakan...

atau mungkin, sebelum Mbak mulai tafakur.. di hati Mbak udah berharap2 ingin dapat merasakan ya?! <-- bisa jadi ini penyebabnya, Mbakyu :D

Anonim mengatakan...

jadi nyambung sama :
setiap ingin = nafsu............

mungkin saya masih kurang ikhlas dalam belajar....

MUX SPARROW mengatakan...

:8:

MUX SPARROW mengatakan...

bawa santay aja ya, Mbak :)

MUX SPARROW mengatakan...

hiyy... dipengenin=nafsu ama sesama lelakhi :2: :18:
kaboooooooorrrrrrrrrrr!!! :7:

MUX SPARROW mengatakan...

alaikumsalaaam, braderrrrr :D

MUX SPARROW mengatakan...

makin lama kredibilitas lapak ane kok makin parah yak?
setelah angkot, sekarang jadi sumur di ladang tempat menumpang mandi .. otidaaaaaaaa! :9:

MUX SPARROW mengatakan...

:2: awhhh... emang selama ini Mas'e nongkrong di alam apaan? :10:
*kaboooooorrr :7: :g:

Antox Hooligan mengatakan...

Om, Chat di G+ darurat...http://lh3.googleusercontent.com/-8wtXl5v8lW8/UFXgsebsyCI/AAAAAAAAFvs/oJaS8vE-Vwk/s128/gituloh.gif

MUX SPARROW mengatakan...

udah tuh..kok ga ada di sana Mas? :2:

Unknown mengatakan...

sedikit belajar sedikit lupa.
makin banyak membaca malah banyak yg lupa.
apakah dsni nafsu juga yg berbicara ?????????

jangan ada nafsu jangan ada rasa terlebih jangan ada target.....

Diam saja.... amati...biarkan...malah jd banyak tidur. apakah ini juga ,, "Allah akan memberi yg qt butuhkan sesuai dgn takaran hamba-Nya ? "

MUX SPARROW mengatakan...

hanya satu jawabnya, Mbakyu ne..
putuskan keyakinan: ALLAH TIDAK BERSIFAT ZALIM. wokeh?! :20: http://lh5.googleusercontent.com/-ACvMINZL0bU/ULpjs5Un44I/AAAAAAAAHf8/OOqMVCUj2zk/s88/allah_bless.gif

MUX SPARROW mengatakan...

hei..ulah kokosehan didinya, Lur.. asa na teh bieu aya tiucingan ciah didinya ..
:g::g::g::g::g::g::g:

Ayoe mengatakan...

Mampir di mari ach....
Ada donat. :D Aku teh manis aja ya Mbak....

Unknown mengatakan...

kalo udah urusan kupi n donat, yg penting samber dulu deh. kan ceritanya lagi lupa kalo puasa. nah nanti pas kupi n donatnya habis baru deh inget lagi puasanya wkwkwk :p

Unknown mengatakan...

misi lagi, numpang http://lh4.googleusercontent.com/-H8NRRzDoCDk/UFV68_Nf_1I/AAAAAAAAFf4/WRa30gomfoA/s128/api-api-moday.gif sejenak hihihi

Unknown mengatakan...

Pada saat latihan DIAM tiba2 anda merasakan BINGUNG atau PESIMIS, maka ketahuilah bahwa saat itu ternyata anda sedang BERPIKIR. karena Awal dari BINGUNG n PESIMIS ya karena BERPIKIR itu tadi.

saat latihan DIAM :
Jangan Berpikir, karena Allah bukan hasil pikiran/konsep2
Jangan Merasa, karena Allah bukanlah produk dari olah rasa

rileks lah Otak di kepala
rileks lah Hati sanubari di dada
maka terbitlah rasa dari sama-tengah-hati. bukan "rasa merasa" tetapi "rasa yg terasa". RASA BANGUN...itulah yg dinamakan SADAR. rasanya sama seperti waktu kita bangun dari tidur, hanya ini bedanya "bangun dari bangun".

Yang tidak latihan DIAM tidak akan paham maksud ini, karena seperti kata abah, yg merasa yg tahu. inipun ketemunya di dalam latihan DIAM itu sendiri. NGERTI SENDIRINYA setelah dijalani dengan istiqomah.

seperti kata abah : jangan "PULANG" sebelum "SAMPAI".
karena saya belum TAJALLI, maka saya tidak akan "pulang".
majuu teruss...keep semangat lah...

Unknown mengatakan...

majuu teruusss...serbuuuu

Unknown mengatakan...

Salam alaikum... mf bru bs hadir.. 4 hr gk buka blog ini .. sy bru pulang dr kmpung.. jd bru bs OL .. sy kngen bnget dan trnyata sdh bnyk postingn baru... jgn sampai terlewat.. baca2 dulu ah..

Antox Hooligan mengatakan...

Waw ɪ̇πɪ̇ pencerahan lagi neh tentang DIAM super sekali,boro2 pulang bang???ɪ̇πɪ̇ masalahx sampai aja belum jalan pulang pun †ªķ tau??? Macam mana jdinya???(Ada ditengah kita ɪ̇πɪ̇)
Tp ɪ̇πɪ̇ kt "pulang" pke tnda kutip (artinya ƍäª pulang2 kerumah nih si Bang Toyyib)hihihi.. kaburrrrrr...

Unknown mengatakan...

Allah tidak lah datang dan pergi, pulang atau sampai :D

kita ini abdi di dalam zahiru rabbi yg nampak meliputi. hanya saja KETERSAMBUNGAN (connectivity) saja yg kembang kempis, belum kekal lagi. hehehe.... InsyaAllah GEMPUR terus latihan DIAM-nya.

dalam TEORI-nya ada zahir ada bathin, ada abdi ada rabbi, padahal dalam PRAKTEK-nya hanya ada SATU...BUKAN BERSATU atau MENYATU...tapi SATU.

Kalau sudah paham, maka jangan dipecah lagi dalam ITIKAD HATI dan prakteknya, walau teorinya ada dua atau bilang berbilang. TETAP SATU.

Mau percaya ga percaya silahkan saja, tapi tetap saja KENYATAANNYA begitu adanya.

Mau percaya ga percaya api itu panas silahkan saja, tetapi tetap saja KENYATAANNYA api itu panas (ini ilustrasinya, mudahan duduk paham kita)

Unknown mengatakan...

ngupi dulu ahh...dah lama rasanya ga ngupi dimarii... (padahal tadi pagi baru ngupi dikasih neng Nissa) hihihi ~O) ~O) ~O) ~O)

Unknown mengatakan...

Jadi kalau ada sobat sarang yang bilang : koq latihan DIAM saya susah ya bang, koq lama koneknya ya, koq ini koq itu? --> kalimat PESIMIS --> tanda bahwa waktu latihan DIAM dia masih BERPIKIR, otaknya masih ON blm relaks.

mari kita benahi bersama yuk. betulkan DIAM-mu.

Unknown mengatakan...

bagi donk bang arbi kopinya.. padahal saya tdk ngopi... xixixi

Unknown mengatakan...

hihihi itu kan cangkirnya ada 4 tuh. urutannya begini : kupi pahit, kupi manis, kupi susu, kupi tawar

nah mas arie ambil cangkir yg nomor 4 aja ya, kupi tawar (alias air putih) hahaha

Unknown mengatakan...

hahaiy... bs aja bang arbi.. hehe. oh ya bang. saya mau cerita pengalaman hasil praktik Diam.. tp kayaknya gk enak cerita disini.. hemm dmn ya bang bs sharing?

Unknown mengatakan...

hmm..silahkan, boleh email ke kangmux, ane, atau mas antox :D
alamat emailnya apa mas arie?

Unknown mengatakan...

o iya, alamat email :
kangmux : muxlimo@yahoo.com
ane : muhharbi@yahoo.com
mas antox : antox_hooligan@yahoo.co.id

Unknown mengatakan...

nah sekarang ane pamit bobo dulu yak, kupi ga mempan lagi niyh, udah jam 1 malem. InsyaAllah nanti ane balas mas arie. email aja. dadah...hihihi

Kang Oncom mengatakan...

Quote from BangArbi:
"rileks lah Otak di kepala
rileks lah Hati sanubari di dada
maka terbitlah rasa dari sama-tengah-hati. bukan "rasa merasa" tetapi "rasa yg terasa". RASA BANGUN...itulah yg dinamakan SADAR. rasanya sama seperti waktu kita bangun dari tidur, hanya ini bedanya "bangun dari bangun"."

aww.. aww... :2:

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum Sobat sarang semuwah... :)

Semoga Allah mencurahkan rahmat kepada kita semua..aamiin...

Pagi-pagi enakan ngopi nih...numpang ngupi ya Kang Mux....tidak rame kalo mampir tanpa "cocorowokan"...yaa...sebagai nasihat buat diri pribadi sayah..... :D

Wahai diri....
Dalam “diam” mu bisa jadi ada bermacam fikir dan rasa
Jangan kamu hilangkan...jangan kamu lawan...jangan kamu ikuti
Abaikan saja....biarkan hilang dengan sendirinya....Insya Allah nanti akan berganti
Insya Allah...., Allah berkenan menggantinya dengan “rasa yang beda”
Jangan pula kamu ingin berlari dan langsung jadi......
Selalu ingatlah...kamu sedang menempa diri.....mengosongkan diri agar “di-isi”

Pakai cara itu dalam LAKU- LAMPAHMU....DIAM lah dalam LAKU-LAMPAHMU......!!
DIAM- kan dirimu saat bergerak.....DIAM-kan dirimu saat berkerja....DIAM-kan dirimu saat hidup!!
Lanjutkan DIAM-mu dalam praktek...bukan untuk semedhi tapa brata.....!!

Mudahmu, susahmu, marahmu, senangmu, deritamu, bencimu, cintamu semua rasa yang ada
Biarkan rasa itu datang lalu abaikan...jangan kamu hilangkan....jangan kamu lawan...jangan kamu tolak....jangan pula kamu ikuti..
Kembalikan semuanya kepada Sang Pemilik Rasa....jangan kamu “aku-i” yang bukan milikmu...
Insya Allah, Allah berkenan mengganti dengan “rasa yang beda” dari rasa sebelumnya.....
Biarkan Allah yang mengganti semua rasamu sesuai dengan kadarmu....biarkan Allah yang mengisi.....Allah lah yang paling tahu seberapa banyak faham yang diberi...... jangan kamu memaksa Allah mengikuti keinginanmu tapi kamulah yang harusnya mengerti keinginan Allah....
Jangan...jangan....jangan kamu yang mengisi......jangan pula mematikan diri...jangan pula mengosongkan diri.... kamu hanyalah berserah diri......!!

Fana-mu bukan mematikan jasadmu....jasadmu punya hak.....!!
Fana-mu bukan mengasingkan diri dari keramaian melalui tapa-semedhi....!!
Fana-mu bukan menghilangkan-hilangkan rasamu.....!!!
Fana-mu bukan dengan mempersulit jasad dan ruhanimu......!!
Fana-mu adalah mengembalikan kepada yang Maha Memiliki....!!
Fana-mu berada dalam sadar akan kesadaranmu..!!
Kaitkanlah fana-mu dengan firman Allah : “Kepunyaan Allah lah apa yang ada di langit dan di bumi”
Rasamu, akalmu, ruhanimu, pangkatmu, hartamu, jasadmu, pujimu, celamu dan semua yang ada di langit dan di bumi itu kepunyaan Allah.....milik Allah...ciptaan Allah....mahluk Allah...tapi bukan Allah.........

Sungguh besar kesombonganmu mengakui apa yang bukan milikmu.....
Iblispun akan geleng-geleng kepala melihat kesombonganmu.......

Semoga Allah memberikan faham akan:
~ cinta karena Allah....
~ benci karena Allah.....
~ marah karena Allah....
~ susah karena Allah.....
~ hidup-mati karena Allah.....

Semoga Allah juga memberikan faham akan :
~ ridha kepada Allah dan Allah pun ridha kepada kita.....dan diberikan kefahaman pula tentang “bersama Allah” ~

Dalam “DIAM’-mu ada makna:
~ Laa hawla wa laa quwwata illa billah.....
~ Laa ilaha ilallah....
~ Lillahi ta’ala.......


Unknown mengatakan...

Ngena+Kena BANGET saya...
Terima Kasih Bang Arby..

Unknown mengatakan...

http://lh5.googleusercontent.com/-Mx36Nkeb3AI/UFXhjODroRI/AAAAAAAAFv0/a0Xs599J4Sw/h120/sungkem.gif ane ijin tambahin dikit Kang Xanana :D

~ Billahi ta’ala.......

Unknown mengatakan...

wokeh akang, setuju deh sama kamu (*kyk iklan chunky bar hehehe)

Unknown mengatakan...

Subhanallah..satu bukti bahwa kesempurnaan hanya milik Allah....

Alhamdulillah dan terimakasih Bang Arbi... semoga Allah selalu merahmati kita semua... :21:

Unknown mengatakan...

yuk sama2 kita betulkan lagi DIAM-nya. PERTAHANKAN KONDISI DIAM-nya n jangan terpengaruh dengan ini itu. belajar cuek terhadap apapun yg datang. seperti kata Kang Xanana : ABAIKAN...hahaha...

Unknown mengatakan...

aww yeahhhh http://lh4.googleusercontent.com/-esPfNBJOoTo/UHWB9xMnrWI/AAAAAAAAGKU/LE77KoCx-Fs/s18/kupi-nanas.gif

Unknown mengatakan...

Amiin ya Robbal Alamiin... Alhamdulillah dan terima kasih juga Kang Xanana untuk pencerahan pagi hari ini mmuaahh http://lh4.googleusercontent.com/-dWjINDFQ-TM/UFV7H6jjDrI/AAAAAAAAFh0/ssPyjh3EsRI/h120/muahaha.gif

Unknown mengatakan...

Insya Allah Bang..
Ayo sobat sarang.. Keep istikomah, keep berprasangka baik Ke Allah, dan saya suka dengan kata2 Kang Mux "ALLAH tidak berbuat ZHALIM"

tapi maaf Bang ketawanya nggak enak..hihi

Unknown mengatakan...

http://1.bp.blogspot.com/-vFlfXDrLRgM/UE4rgBnKAjI/AAAAAAAAFcQ/Cx7inRV1Adg/s1600/ngakak.gif

Unknown mengatakan...

kalau saya izin mengoleksi syairnya Kang Xanana.. :)

Unknown mengatakan...

oke bang ma ksh ini email saya : ariekarakter@gmail.com

Unknown mengatakan...

saya jg suka sama syairnya kang xanana.. mencerahkan..

Unknown mengatakan...

YAKIN kang Mux yakin ini bertmbh stlh dpt tmbhn juga dr bang Arby.

pkoknya mah..kayuuuu !!!!!!!! ( klo mndarinnya cia yooo ) kayu mah bhs pribumi mayoritas-nya....

tetep :11:

Unknown mengatakan...

:16: keep semangat mbak sally, ALLAH tidak tidur :D

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism