. Sahnya tafakur: Ruh Qudus diam.
Sehingga kita bernyawa dengan hakiki/Nur.
Untuk dapat tajalli, hendaklah perasaan sampai di pusat. Jangan ditarik-tarik lagi."Orang yang satu ini" hendaklah dikenal karena ini tajalli Allah.
Jalannya tajalli ada di dalam diam;
diam sediam-diamnya.
Satukan ingatan dan perasaan sehingga Rahasia Allah yang ada pada jasad bagus kerjanya.
Diamkan suara, tidak ada lagi perkataan pikiran dan perasaan. Dapatlah mendengar Rahasia yang ada pada jasad.
Bicara hanya dengan hasil praktik tajalli. Biar dia ulama sekali pun, jangan bicara soal tajalli kalau tidak dapat mengajarkan praktik tajalli. Hasil tajalli dengan bicara saja: tong kosong nyaring bunyinya.
Ingat kata Syaikh Junayd:
"Inni ru'yatullah sitti namara."
Aku melihat Allah 60 kali.
By
Published: 2012-11-08T22:12:00+07:00
Tafakur 2: Sahnya Tafakur
|
7 komentar:
:]
nomor urut 2 :20: keduluan mulu ama si "bunga". :17:
Muahkacih @ Abang..
https://lh4.googleusercontent.com/-ojRb4AmR_sc/UJ2xFDhalGI/AAAAAAAAGmw/jVWnga0ZYRw/s68/wink-and-flirt.gif
Ada juriiiggg..... kabur ga ya? hmmm... pura-pura dalam perahu aja deh...alias kuya-kuya ga tau. hihihi https://lh4.googleusercontent.com/-dWjINDFQ-TM/UFV7H6jjDrI/AAAAAAAAFh0/ssPyjh3EsRI/h120/muahaha.gif
ada juriiiiggg.... kabur ga ya? kabur aja deh kyk orang2. kabuurr.... :7:
:g: :g: :g: :g: :g: :g: :g:
=)) =)) =)) =)) =)) =)) =))
Inni rukyatullah sittina marroh
اني رأيت الله ستين مرة
InsyaAllah...
semoga kita bisa mencapainya...
Posting Komentar