Zat itu Bukan Tuhan ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Zat itu Bukan Tuhan

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.

Kosong di hadapan kamu menunjukkan adanya zat asam, dan zat asam menunjukkan adanya zat mutlak. Zat mutlak menunjukkan kosong maharuang: zat semata-mata.

Zat itu bukan Tuhan, melainkan Sifat bagi Tuhan.

Sedangkan Tuhan itu Zatnya zat: Rabbul izzati - Tuhan sekalian zat.

Setelah Rabbul izzati, bersyahadatlah kamu. Selesailah Islam kamu.
Sudah dipandang, dikenal, ditunjuk. Benarlah penyaksian kamu.




Zat itu Bukan Tuhan
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2012-10-15T08:14:00+07:00
Zat itu Bukan Tuhan
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

7 komentar:

Anonim mengatakan...

:]

Anonim mengatakan...

"Setelah Rabbul izzati, bersyahadatlah kamu. Selesailah Islam kamu. Sudah dipandang, dikenal, ditunjuk. Benarlah penyaksian kamu."

Kang Mux, minta penjelasan doung dari kalimat ini https://lh6.googleusercontent.com/-MLzLIJdwurQ/UHWB_fV7YRI/AAAAAAAAGKw/mnrsHvLMDFU/s18/moe-huntu.gif

-Arbi-

Anonim mengatakan...

Kang Mux, dari dulu saya mencari tahu maksud dari gambar itu tapi belum ketemu. adakah kang Mux bisa bantu cari penjelasannya/paham kajinya? lupa nih naro-nya dimana. hihihihi https://lh5.googleusercontent.com/-Mx36Nkeb3AI/UFXhjODroRI/AAAAAAAAFv0/a0Xs599J4Sw/h120/sungkem.gif

-Arbi-

MUX SPARROW mengatakan...

awwhh.. rupanya Saudara ruhaniku juga lagi OL :2: hehe.. *maaf belom sempet bales komen2 sebelumnya, ini kebetulan dapat SMS dari beliau jadi ane posting dulu aja biar gugur amanah, hehehe :D

"Setelah Rabbul izzati, bersyahadatlah kamu. Selesailah Islam kamu. Sudah dipandang, dikenal, ditunjuk. Benarlah penyaksian kamu."

InsyaAllah makna uraian itu begini, My Dear Bro :)
Setiap muslim sejak awal diperintah Allah untuk ber-iqra. Nah, dari iqra inilah seorang muslim berhak meraih kedudukan beberapa derajat lebih tinggi dalam pandangan Allah (menjadi mukmin)[Q.S. Al-Mujaadalah:11-13].

Menjadi mukmin atau orang yang berpikir setelah beriman itu artinya menuntut ilmu diusahakan sampai pemahaman sekaligus pengalamannya pada titik penghabisan ilmu. Di mana titik penghabisan ilmu itu? Ketika dalam keadaan sadar-penuh, jasad-ruhani-nurani-rabbani seorang hamba menyaksikan hanya Allah yang ADA. Allahua'lam. :)

MUX SPARROW mengatakan...

Wakakak.. kalo soal gambar, ane juga asmot aja kok, Bang Bro.. *asal comot :3:

terkait soal huruf.. sebentar lagi diposting soal alif-lam-lam-ha ya.. :] BRB :D

MUX SPARROW mengatakan...

Oya, Guru pernah bilang.. udahlah dipandang, ditunjuk, kalau belum belum kenal juga... kelewataaaan! :-" :D

kaze kate mengatakan...

:24: punung ah dihapus

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism