Perbedaan Hakiki Agama Samawi–Nonsamawi ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Perbedaan Hakiki Agama Samawi–Nonsamawi

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.


Perlu diketahui bahwa dalam setiap bentuk penyembahan apa pun selalu ada syarat ritual yang dikenakan atas jasad. Sobat pasti tahu ada banyak macam model keyakinan di dunia, berarti banyak juga macamnya model ritual penyembahan itu. 
Ada 40 agama besar di dunia. Jumlah ini belum termasuk sempalan-sempalannya. Dengan demikian, paling tidak ada 40 macam ritual yang manusia perbuat dalam hal penyembahan. Jika penasaran, silakan klik The Big Religion Chart .

Nah, dari ke-40 agama besar ini, bisa kita sederhanakan lagi menjadi dua kelompok saja, yaitu agama samawi dan agama nonsamawi.


Klasifikasi Agama Samawi Agama Non-Samawi

Sumber Risalah

Mukjizat Ketuhanan

Istidraj Kemagisan

Sumber Pedoman

Kitab-kitab suci: Zabur, Taurat, Injil, Quran.
Disebut juga agama-agama semitik.

Kitab sihir Kabbalah yang ditemukan di bawah Haikal Sulaiman oleh para Yahudi ingkar cikal-bakal Freemasonry

Varian atau cabang pengamalan

Aliran-aliran intern
dalam agama.

Diadopsi berbagai kebudayaan kuno yang kini berkembang menjadi agama-agama filsafat, yaitu agama-agama Aryan dan sistem-sistem kebatinan, bahkan ateisme

Ciri Ritual

  • ibadah ruhani sekaligus ibadah jasadi








  • ibadah jasadi tidak menyiksa jasad







  • hanya terkait dengan diri sendiri, tidak terkait dengan orang lain atau makhluk lain


  • tidak memerlukan perantara dalam kontak dengan Tuhan

  • sejatinya ibadah batini semata, jasad cenderung diabaikan. Adapun yang berupa ibadah jasadi hanyalah mempersiapkan ruang ritual lengkap dengan elemen-elemen yang disyaratkan kitab sihir, mempersembahkan sesuatu sebagai kurban atau sesajenan

  • ada juga ibadah jasadi yang sifatnya menyiksa jasad, seperti bertapa tanpa istirahat-tanpa makan-minum, puasa mutih, puasa 7-40 hari tanpa makan hanya berbuka dengan minum air tawar, dsb.

  • terkait dengan orang lain dan atau makhluk lain (jin)



  • mensyaratkan adanya perantara atau medium paranormal ataupun spiritualis dalam kontak dengan Tuhan mereka

Allahua'lam.
Perbedaan Hakiki Agama Samawi–Nonsamawi
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2011-10-30T15:59:00+07:00
Perbedaan Hakiki Agama Samawi–Nonsamawi
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: , ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Tinggalin jejak...
:8:

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism