Allah itu sekadar Nama ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Allah itu sekadar Nama

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.



"Allah yang kamu sebut itu Nama-Nya. Tubuh-Nya mana? Tubuh-Nya, yaitu yang laysa kamitslihi syai'un (tidak ada seumpamanya; tidak sama dengan sesuatu). Bukan kosong yang kita lihat sehari-hari (<-- ini kosong zat-sifat). Sedangkan Allah Ta'ala itu kosong laysa kamitslihi syai'un. "


- Syaikh Undang Siradj - 
Allah itu sekadar Nama
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2011-06-25T05:32:00+07:00
Allah itu sekadar Nama
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

11 komentar:

Anonim mengatakan...

:10:

MUX SPARROW mengatakan...

:10: juga ahhhh... :3:

Anonim mengatakan...

Tahun 2007 saya pernah diajak teman ke rumah gurunya di Banjarmasin (bukan guru tarekat bukan juga ustad sebagaimana lazimnya). Bapak itu berumur 80-an tahun. Bisa dibilang kami kesana cuma ngobrol2 saja sambil menikmati secangkir kopi hangat (bukan white koffie yaa :) waktu itu belon ada tuh kopi..) Rumahnya di Banjarmasin dekat pal tiga kalo ga salah. orang sana ga tahu kalau bapak ini ulama tauhid lho, bahkan tetangganya sendiri kenal beliau sebagai orang biasa yg ramah. Padahal orang dari mana-mana dateng ke beliau utk belajar tauhid.

Sewaktu beliau sedang asyik bicara "daleman" duh mata ini terasa berat banget, udah gitu apa yg diomongin ane kaga ngarti dan blm pernah dengar. jadi waktu dengerin ucapan beliau "kaki yg sebelah kanan sudah nyebrang ke alam suwung alias tidur tapi kaki kiri masih connect dg kesadaran yg tinggal 5 watt hihihi... :p

Saat itu saya memejamkan mata tapi telinga tetap mendengarkan. Di saat itulah (dalam keadaan mata tertutup) saya melihat sejelas2nya keadaan sekitar ruangan termasuk diri saya dan teman saya, bahkan cangkir kopi kami. Tapi si Bapak hilang, yg terdengar hanya suaranya saja dan kursinya kosong. Padahal dia ga kemana-mana lho. masih tetap duduk di kursinya. Kontan saya lsg buka mata dan melihat beliau masih duduk di kursinya sambil cerita "daleman" . Waktu itu saya ga ngerti maksudnya apa ini. Tapi sekarang saya paham. Nama beliau Abdul Hadad alias abah tobelo.

-Arbi-

Anonim mengatakan...

pas saat saya buka mata beliau menunjuk ke saya sambil bilang gini : Allah itu kamu. waduhh...wewwww

-Arbi-

MUX SPARROW mengatakan...

MasyaAllah.. pantesan aja Bang Arbi ni pesat banget perkembangan praktik tauhidnya.. rupanya pernah ketemu orang tauhid dan dapet pengalaman ruhani.. *jadi ngiri :9:

makasih bagi2 kisahnya nih..nanti ane tanyain ah nama beliau (Abdul Hadad alias Abah Tobelo) itu ke guru.. siapa tau kenal.. :6:

Anonim mengatakan...

itu pertama kali dan terakhir kali saya ketemu beliau. tapi saya sering teringat beliau seperti di saat mendengar kaji yg pernah saya dengar dari mulut beliau (saya juga sering ingat guru2 dan sahabat2 tauhid baik disengaja atau tidak. termasuk yang pny blog ini hehehe...). kata orang tandanya ingat berarti ada keterhubungan.

ternyata waktu saya ngobrol dengan teman di banjarmasin di akhir tahun 2011, dia kasih tahu kalau abah tobelo sering nanyain saya dan beliau masih hidup sampai saat ini. mungkin ini ada kaitannya dg dalil: fadzkuruuni adkurkum (ingatlah aku maka aku ingat kepada mu). padahal lazimnya orang tua kan pikun yak. hihhihihihi.... :p

sekarang usianya sudah 90 tahun (btw, kmrn baru kawin lagi krn istri pertama beliau meninggal. istri barunya umur 20 tahun hehehe.. mantap dah abah nih ). oya, beliau juga ketua veteran se-Kalsel.

-Arbi-

Anonim mengatakan...

Salam...
pernah jg ya ke pa tobelo. beliau msh sehat saat ni. bkn di pal 3 mas alamatnya tp di pal 5. bina brata.
salam...

Unknown mengatakan...

yesss...akhirnya ketemu kawan seperguruan nih. hehehe... Alhamdulillah, semoga abah dan para sahabatnya senantiasa dikaruniakan sehat lahir bathin selalu... Amiin.. :) Pal 5 ya? maklum mas/mbak cuman sekali saya kesananya tapi berkesan sangat :) beliau termasuk guru2 awal saya belajar tauhid.
Saya yakin mas/mbak pasti orang yg istiqomah di jalan tauhid makanya kita ketemuan di blog tauhid ini. hehehe Salam takzim teruntuk mas/mbak di banjarmasin ya :)

MUX LIMO mengatakan...

MasyaAllah, subhaallah wal hamdulillah.. duh.. seneng ketemu sesama penempuh jalan tauhid :16:

Anonim mengatakan...

MashaAllah kakek q ternyata orang hebat yahh

Rie "sarie" mengatakan...

MashaAllah kakek q ternyta org hebat yaa..
Makasih mas arbi kekagumannya buat kakek :)
Moga Allah menerima semua amal ibadah kakek ..aminn
Nb. Kakek gak nikah sama sma perempuan yg usia 20 thun :d

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism