Konsekuensi Buta Tauhid ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Konsekuensi Buta Tauhid

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.


Hampir semua kesulitan masalah hakiki disebabkan banyak orang buta tauhid dan pengajar-pengajar pun banyak juga yang buta tauhid. Rasulullah Saw. dalam pengembangan agama, tauhidlah yang didahulukan bagi manusia. Menggenahkan keesaan Allah yang ada pada diri manusia. Agar manusia dapat mengesakan dirinya pada Allah dan mengesakan segala sesuatu pada Allah.

Dengan pengesaan, tidak akan terjadi kesyirikan karena dosa yang batten besar dan tidak mendapat ampunan Allah. Tauhid itu mengesakan diri kita dan segala sesuatu kepada Allah Swt. Allah Swt. sudah esa, tidak perlu diesa-esakan lagi. Akan tetapi, diri kita dan segala sesuatu itu wajib esa dengan Allah Swt.

{Syaikh Siradj}


Jika berminat memperdalam pemahaman soal ini, silakan klik link berikut:

Awwaluddin Syariatullah di antara Kita
Konsekuensi Buta Tauhid
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2010-12-21T08:50:00+07:00
Konsekuensi Buta Tauhid
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © 2025 Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism.com