Makrifat Mengesakan Asma Allah [Kitab Makrifat Ahlullah] ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Makrifat Mengesakan Asma Allah [Kitab Makrifat Ahlullah]

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.

Pandanglah dengan keyakinan yang putus bahwa tidak ada sekali-kali pada sekalian alam ini yang mempunyai nama. Pada hakikatnya Zat Allah Ta`ala wahdaniyah pada Asma`-Nya, artinya esa pada sekalian nama.

Segala nama di dalam alam ini merupakan mazhar, artinya kenyataan Asma` Allah Ta`ala. Tiap-tiap asma` itu menentukan yang punya nama, maka pada hakikatnya tiada yang maujud melainkan Allah Ta`ala sendiri saja. Segala wujud di alam ini khayal dan waham (ilusi) yang dinisbah (berdiri) pada Wujud Allah. Oleh sebab itu, kembalilah segala asma` atau nama kepada Yang Maujud, yaitu Allah Ta`ala.

وَلِلَّهِ ٱلۡمَشۡرِقُ وَٱلۡمَغۡرِبُ‌ۚ فَأَيۡنَمَا تُوَلُّواْ فَثَمَّ وَجۡهُ ٱللَّهِ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ وَٲسِعٌ عَلِيمٌ۬
Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka ke manapun kamu menghadap di situlah wajah Allah.(Q.S. al-Baqarah: 115)

Ke mana saja engkau hadapkan wajahmu, hatimu, ruhmu, akalmu, di sana wujud Allah yang esa pada Asma`-Nya.

وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ فَٱدۡعُوهُ بِہَا‌ۖ وَذَرُواْ ٱلَّذِينَ يُلۡحِدُونَ فِىٓ أَسۡمَـٰٓٮِٕهِۦ‌ۚ سَيُجۡزَوۡنَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
Hanya milik Allah Nama-Nama yang baik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam [menyebut] nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S. al-A`raaf: 180)

Tetapkan musyahadah (pandangan) kita pada wahdaniyah (keesaan) Asma` Allah. Apabila kita melihat seseorang yang pemurah, maka Allah Ta`ala juga yang Bernama Rahmaan; melihat orang yang kaya, maka Allah jugalah yang Bernama Ghaniyun; melihat orang yang membunuh seseorang, Allah Ta`ala juga yang Bernama Mayitun.

Hendaklah kita kiaskan akan yang lainnya terhimpun sekalian Asma` Allah Ta`ala dengan dua asma`, yaitu

  • Jama`, artinya yang menghimpunkan sekalian mazhar pada Asma` Allah dengan cara syuhudul qasrah fil wahdah (pandang yang banyak pada Asma`-Nya.) Semuanya satu, tiada lain Asma` Allah juga yang ada.
  • Mencegah sekalian mazhar (kenyataan Allah) mempunyai asma` yang sebenarnya, melainkan dari Allah Ta`ala juga terbitnya syuhudul wahdah fil kasrah (pandang yang satu pada yang banyak).


لَّهُ ۥ مُلۡكُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ‌ۚ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرۡجَعُ ٱلۡأُمُورُ
Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan. (Q.S. al-Hadid: 5)


Bagi Allah Ta`ala permulaan segala pekerjaan dan kepada Allah Ta`ala juga dikembalikan mereka itu.

Maqam Asma` ini maqam kedua dari arif billah dan dari maqam inilah bisa sampai pada maqam yang di atasnya yang dianugerahkan Allah Ta`ala kepada orang yang salik atau mahmu (orang yang dimuliakan Allah).




Makrifat Mengesakan Asma Allah [Kitab Makrifat Ahlullah]
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2014-02-26T09:03:00+07:00
Makrifat Mengesakan Asma Allah [Kitab Makrifat Ahlullah]
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism