Gaya Hidup Arif Billah dan Keturunannya dalam Sehat-Sakit-Senang-Susah-Lapang-Sempit ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Gaya Hidup Arif Billah dan Keturunannya dalam Sehat-Sakit-Senang-Susah-Lapang-Sempit

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.


"Wa mahyaya wa mamaati lillaahi Rabbil 'alamiin."

Untuk apa berserah diri pada yang bukan Tuhan. Selain Tuhan, jin-setan-Iblis laknatullah semua. Kerjanya menipu manusia untuk bersama-sama menghuni neraka yang menyala-nyala.

Hiasilah diri dengan tauhid agar kuat semangat hidup dengan Tuhan. Jangan hidup dengan uang saja. Tidak ada uang, mulai seperti tikus tercebur dalam minyak: loyo.

Lihat pegawai yang berpatokan pada jabatan. Sekali pensiun, habis masa jabatan, loyo. Makanya kalau waktu memangku jabatan tertawa-tawa, jangan lupa siapkan juga tempat bertangis-tangis melepaskan jabatan. Tidak tahu tauhid, konyol.

Berobat dengan cara "islam", masuk pengaruh jin-jin Islam. Berobat dengan cara kafir, masuk pengaruh jin-jin kafir. Jangan berobat dengan cara-cara jin, setan, Iblis dan lain-lain. Lebih bagus bawa cara ibadah mengaji Quran. Cara dengan Tuhan, bagus.

Banyak ulama besar yang dikenal ahli makrifat, ada pula mengaku "kyai langitan" begitu sakit minta dibawa ke dokter-dokter canggih yang pakai ilmu kafir dari jin-jin canggih. Akhirnya makin mudharat. Pakai jas kebesaran di kursi roda sambil berliur-liur kemudian mati.

Orang yang berjiwa tauhid menelan pil saja tidak mau. Apalagi ditusuk-tusuk jarum, dimasuki selang-selang. Semua itu tipuan-tipuan setan. Untuk apa mati ditipu setan.

Banyak pemahaman terhadap Yang Esa tidak sampai pada kenyataannya, kecuali dengan Yang Esa. Prinsip tauhid hendaklah diyakini adanya Tuhan Yang Maha Pencipta. Berbuat apa saja bisa. Jangan tertipu setan yang amat penipu. Buka Surah Fathir:5.

Adab terhadap Allah Swt., buka al-Hadiid:14 agar kita bebas dari penyimpangan. Yakini ketunggalan Allah agar kita terbebas dari syirik. Yakini Mahasuci Allah.


"Amantubillah wa qalallaahu ta'ala."

Jemaah tauhid jangan takut dengan setan-setan. Kamu pahami surah an-Nahl:99. Apa yang mau ditakuti dari setan-setan itu. Pahami juga ayat yang ke-100.

Orang yang tahu hakikat tauhid berpandangan bahwa kita tidak memiliki zahir-batin. Yakinkan Zat Allah saja yang ada. Zat Allah itulah tubuhnya Muhammad Saw. Kita bertubuhkan Muhammad; bernyawakan Nur Ilahi. Inilah baqa billah. Tidak ada yang menandingi lagi.

Jangan ada berpikir Tuhan ada keserupaan dengan makhluk sehingga Tuhan dengan makhluknya menjadi dua. Tuhan tidak mempunyai anak. Pegang teguh ini. Nanti kamu akan mempunyai keturunan ahli tauhid yang berpegang pada Tuhan yang Mahakaya, Mahahidup, Maha Mengetahui, Maha Mengampuni, Maha Pengasih, Maha-abadi.

Tuhan selalu berbuat menurut apa yang Tuhan Kehendaki dan Menghendaki yang Tuhan Ketahui. Tidak ada satu makhluk pun yang mengetahuinya. Takdir dari Allah adalah fakta absolut. Wali-wali Allah tidak mempunyai daya apa pun selain penyerahan. Untuk apa pergi ke makam wali-wali minta-minta pertolongan.


[UPDATE]
Sistem medis ilmiah modern, diakui atau tidak sudah menyimpang jauh dari hakikat medis itu sendiri. Pengobatan sekarang diarahkan untuk menguntungkan industri kimia sintetik yang hakikatnya membasmi racun pakai racun. Dunia medis sekarang sudah termaterialisasi, berorientasi pada keuntungan materi, bukan pada kemaslahatan manusia.

Baru saya sadari ternyata pengobatan Islami yang disunnahkan ialah pengobatan alami.
  1. terapi asupan nutrisi alami: mengonsumsi madu, susu kambing, dan jintan hitam.
  2. terapi pengobatan luar: dengan al-hijamah/bekam.

Informasi tentang al-hijamah ini beliau terima ketika perjalanan Isra Mi'raj. Dari sekelompok malaikat yang menyampaikan bahwa sebaik-baik pengobatan untuk manusia adalah dengan al-hijamah. [Saya baru dua kali coba bekam, mestinya rutin loh]

Seumur hidup Nabi Muhammad Saw., beliau hanya pernah sakit dua kali, yaitu ketika diguna-guna kafir Quraish dan ketika sakit sebelum Rasulullah wafat. Pada kasus guna-guna, Rasulullah Saw. disembuhkan dengan turunnya dua malaikat, bukan dengan ruqyah.
[Lihat keterkaitan tersembunyi ini: Ruh Qudus = Nur; para malaikat adalah makhluk-makhluk cahaya = Nur!]


Nah, uraian dari Abah tampaknya mengingatkan kita tentang bagaimana para nabi, para arif billah, dan para salafus saleh menjalani hidup duniawi ini dengan berpedoman pada tauhid.

Produk kimia sintetik seperti pil+tablet+suntik vaksin itu hakikatnya membasmi racun dengan racun lagi. Ilmu medis barat ngaku kok, minum obat itu = minum racun.

Jadi, bagi kita yang belum tergolong arif billah.. ya, gunakan saja terapi syariati yang dua di atas + tips dari Abah berupa tadarus jika berminat.

Tips dari Abah adalah mengusahakan kesembuhan dengan munajat pada Sang Pemberi Sakit dan Sang Maha Penyembuh. Cukup dengan perbanyak mengaji Quran. Quran itu isi hakikatnya adalah Nur. Kita tadarus artinya "mengonsumsi" Nur untuk lahir-batin.

Ingat, yang bisa segala-galanya di diri kita ini ya Ruh Qudus [Dengan izin Allah, "alat" bernama Ruh ini bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan orang sakit, membuat orang buta sejak lahir bisa melihat, bahkan menghidupkan orang mati | Q.S. al-Maidah:110]. Ruh itu Nur juga. Jadi, mengobati diri zahir-batin itu dengan Nur, bukan dengan pil, suntik vaksin, kemoterapi, operasi besar, dsb.


Mengapa ilmu medis sekarang disebut tipuan setan? Itu karena medis ilmiah diakui atau tidak, berpahamkan materi semata. Tubuh manusia diperlakukan sebagaimana mesin kendaraan yang aus atau rusak. Maka tidak heran jika rumah sakit modern itu tidak beda dengan bengkel organik. Lupa bahwa sembuh-sakit itu berbeda dengan busi kotor atau karburator bocor.

Dengan tadarus, artinya kita menyadari sakit-sembuh dari Allah. Maka jika kita sembuh, itu dari Allah; jika mati pun kita sudah mengembalikan hak pada Yang Punya Hak: kita mati dalam keadaan bermunajat. Mati karena Allah, bukan karena selain-Nya. Bebas dari syirik.



Gaya Hidup Arif Billah dan Keturunannya dalam Sehat-Sakit-Senang-Susah-Lapang-Sempit
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2013-01-13T17:19:00+07:00
Gaya Hidup Arif Billah dan Keturunannya dalam Sehat-Sakit-Senang-Susah-Lapang-Sempit
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

48 komentar:

Anonim mengatakan...

lah...kok pertamax.....

Unknown mengatakan...

wah dah zyat nya...ngedab-ngedabi!!!

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah...terima kasih abah n kangmux yg sudah membuka hal ini. asli baru tahu niyh.... :20:

Kang Oncom mengatakan...

mang tanya dong kang mux, ane ada yang gak ngerti ni pas ini :

"Orang yang berjiwa tauhid menelan pil saja tidak mau. Apalagi ditusuk-tusuk jarum, dimasuki selang-selang. Semua itu tipuan-tipuan setan. Untuk apa mati ditipu setan."

bisa dijelaskan lebih detail lagi hehe.. :D

Antox Hooligan mengatakan...

Alhamdulillah bisa nyimak paparan dari abah siradj, bener kata abah kalau sdh bertauhidx mantap begitu adanya?? †ά̲þï qt kadang ♈αñƍ ketipu karena kurang meng imani "La ila ha Ilallah" n "la hawla wala quwwata ila Billah" jadilah berpendapat kalau †ªķ minum obat †ªķ sembuh, kalau †ªķ ke dokter †ªķ sehat??? Pdahal kalau sdh qt renungi kejadiannya ♈αñƍ Buat sakit sehat siapa??
Yang punya sakit dan sembuh juga siapa??
Kalau sdh tidak pux zahir-batin Ɣåª tdk terasa sakit n sembuh...
Tapi kami belum sejauh !†υ͡ Abah :'( bimbing kami supaya dapat sampai seperti ♈αñƍ Abah Pesankan??? Mudah2an karunia allah swt, terlimpahkan kpd qt semua murid2 abah baik ♈αñƍ langsung ikut dlm pengajian maupun qt2 ♈αñƍ memahamix dr Sarang ɪ̇πɪ̇ aminnn...aminn.. Ɣåª rabbal alamin

Unknown mengatakan...

dari judulnya kita tahu bahwa inilah "gaya hidup arifbillah". jika sudah sampai kepada tahapan arifbillah ya seharusnya begitu. sementara kita masih otw ke tahapan itu. Standarnya ya TAJALLI itu. Sarananya latihan DIAM.

Unknown mengatakan...

aamiin..

Unknown mengatakan...

Amien

Unknown mengatakan...

Lebih bagus bawa cara ibadah mengaji Quran. Cara dengan Tuhan, bagus.

Unknown mengatakan...

Ini penjelasanya gmn mas mux...?

MUX SPARROW mengatakan...

sama, Brad. ane juga baru "terbukakan pandang" soal ini. :D

MUX SPARROW mengatakan...

Iya, bener tuh kata Bang Arbi..

Oya, kita jangan lupa.. di Islam, aslinya praktik medis itu hanya dua:
1. terapi asupan nutrisi alami: mengonsumsi madu, susu kambing, dan jintan hitam.
2. terapi pengobatan luar: dengan al-hijamah/bekam.

Produk kimia sintetik seperti pil+tablet+suntik vaksin itu hakikatnya membasmi racun dengan racun lagi. Ilmu medis barat ngaku kok, minum obat itu = minum racun.

Jadi, bagi kita yang belum tergolong arif billah.. ya, gunakan saja terapi syariati yang dua di atas + tips dari Abah berupa tadarus jika berminat.

Dengan tadarus, artinya kita menyadari sakit-sembuh dari Allah. Maka jika kita sembuh, itu dari Allah; jika mati pun kita sudah mengembalikan hak pada Yang Punya Haq: kita mati dalam keadaan bermunajat. Mati karena Allah, bukan karena selain-Nya. Bebas dari syirik. :20:

MUX SPARROW mengatakan...

Aamiiin http://lh4.googleusercontent.com/-suVNZJQsYKI/UNs8eY3Dw0I/AAAAAAAAH8s/fIF6VqYbCfA/s21/aamiiin.png

MUX SPARROW mengatakan...

InsyaAllah seperti ini, Bang:
Sistem medis ilmiah modern, diakui atau tidak sudah menyimpang jauh dari hakikat medis itu sendiri. Pengobatan sekarang diarahkan untuk menguntungkan industri kimia sintetik yang hakikatnya membasmi racun pakai racun. Dunia medis sekarang sudah termaterialisasi, berorientasi pada keuntungan materi, bukan pada kemaslahatan manusia.

Baru saya sadari ternyata pengobatan Islami yang disunnahkan ialah pengobatan alami. Berupa asupan bahan-bahan alami, seperti mengonsumsi madu, susu kambing, dan jintan hitam [habatussauda]. Adapun yang berupa terapi langsung adalah terapi al-hijamah atau yang dikenal luas sebagai terapi bekam. Informasi tentang al-hijamah ini beliau terima ketika perjalanan Isra Mi'raj. Dari sekelompok malaikat yang menyampaikan bahwa sebaik-baik pengobatan untuk manusia adalah dengan al-hijamah. [Saya baru dua kali coba bekam, mestinya rutin loh]

Seumur hidup Nabi Muhammad Saw., beliau hanya pernah sakit dua kali, yaitu ketika diguna-guna kafir Quraish dan ketika sakit sebelum Rasulullah wafat. Pada kasus guna-guna, Rasulullah Saw. disembuhkan dengan turunnya dua malaikat, bukan dengan ruqyah.

Nah, uraian dari Abah tampaknya mengingatkan kita tentang bagaimana para nabi, para arif billah, dan para salafus saleh menjalani hidup duniawi ini dengan berpedoman pada tauhid.

Tips dari Abah adalah mengusahakan kesembuhan dengan munajat pada Sang Pemberi Sakit dan Sang Maha Penyembuh. Cukup dengan perbanyak mengaji Quran. Quran itu isi hakikatnya adalah Nur. Kita tadarus artinya "mengonsumsi" Nur untuk lahir-batin.

Ingat, yang bisa segala-galanya di diri kita ini ya Ruh Qudus [Dengan izin Allah, agar "alat" bernama Ruh ini bisa menyembuhkan orang sakit, membuat orang buta sejak lahir bisa melihat, bahkan menghidupkan orang mati | Q.S. al-Maidah:110]. Ruh itu Nur juga. Jadi, mengobati diri zahir-batin itu dengan Nur, bukan dengan pil, suntik vaksin, kemoterapi, operasi besar, dsb.

Mengapa ilmu medis sekarang disebut tipuan setan? Itu karena medis ilmiah diakui atau tidak, berpahamkan materi semata. Tubuh manusia diperlakukan sebagaimana mesin kendaraan yang aus atau rusak. Maka tidak heran jika rumah sakit modern itu tidak beda dengan bengkel organik. Lupa bahwa sembuh-sakit itu berbeda dengan busi kotor atau karburator bocor. Jika benar para dokter itu ahli menyembuhkan, mengapa banyak dokter mati karena sakit, ya?! :D

Dengan terapi tadarus ini, si sakit menyadari bahwa hakikatnya dia sakit itu karena kehendak Allah, bukan karena penyakit. Kita mengembalikan hak kepada Yang Punya Hak. Sakit dari=Nya, maka sembuh atau mati pun dari-Nya.

Allahua'lam.

MUX SPARROW mengatakan...

Aamiiin http://lh4.googleusercontent.com/-suVNZJQsYKI/UNs8eY3Dw0I/AAAAAAAAH8s/fIF6VqYbCfA/s21/aamiiin.png

MUX SPARROW mengatakan...

Makasih semua, diskusi di kolom komentar ini menginspirasi ane buat bikin [UPDATE] :20:

Unknown mengatakan...

Benar apa yang Kangmux katakan :20: kebetulan istri ane dokter dan ya seperti yg Kangmux katakan lah keadaan yg berlaku di dunia medis saat ini. Racun dilawan dengan racun. makanya kalau sakit, istri lebih suka banyakin minum air putih hangat, makan buah2an (ga harus jeruk), dan utamanya istirahat yg cukup. kalau sudah 3 hari baru mau minum obat.

Istri juga pernah bilang kalo sekarang dunia medis sudah mulai melirik obat herbal seperti habatussauda.

Mengenai bekam, dulu tukang bekam ane pernah bilang kalo bekam itu menarik 3 hal dari tubuh pasien :
1. Darah kotor
2. Angin yg terkunci (emangnya pintu apah?)
3. Jin yg bersemayam ditubuh, karena jin itu bergerak melalui aliran darah, apalagi yg sudah hitam n kental darahnya seperti jelly gitu (katanya lho ya... :D )

sedikit tambahan dari ane:
4. menarik uang dari pasien seikhlasnya hehehe

Ane bekamnya baru sekali wkwkwk. setidaknya kalau ditanya di akhirat udah pernah bekam belum? ane jawab udah dong...

Anonim mengatakan...

Alhamdulillah saya kenal ( ngaku kenal ) dengan Ustadz Arya di FB
https://www.facebook.com/aryasetyahadi

kebetulan beliau Ahli pengobatan Herbal
waktu ibu dan suami sakit,saya juga minta saran beliau tentang obat alami apa yang cocok

lumayan konsultasi GRATIS ( klo konsultasi kedokter kan mahal )

Dan beliu juga sering share dan menjelaskan tentang BAHAYA VAKSIN

MUX SPARROW mengatakan...

:2: astagfirullah! asli ane baru inget kalau Nyonya itu dokter!! aduh..moga Nyonya ga tersinggung ya..:21: dan dari uraian di atas.. saya liat Nyonya juga emang dokter yang "berpandangan". :8:

2. Angin yg terkunci (emangnya pintu apah?)
berarti bekam itu macam pembuka gembok yah, Brad.. :g:

Ane bekamnya baru sekali wkwkwk. setidaknya kalau ditanya di akhirat udah pernah bekam belum? ane jawab udah dong...

Lha, tar kalau malaikat lanjut tanya:
Tar dolo, :11: berapa kali bekamnya? :-? :}}

Kalo ane mau jawab gini ah:
Cuman 2 kali, Gan... masih mending'kan daripada yang cuman sekali :-" [ :19: :3: ]

MUX SPARROW mengatakan...

Wow..ajeb tuh, Mbak. Makasih nih infonya.. bener tu Ustad Arya: VAKSIN ITU BERBAHAYA :11:

Anonim mengatakan...

aya aya wae ih......
masa Malaikat nanya masalaha bekam...?

(besok nyari tukang bekam )kalau kagak nemu ya bekam sendiri ajah...^__^

MUX SPARROW mengatakan...

wkakakak! ketauan ada yang belom pernah bekam.. *lega tuh Bang Arbi masih ada yang belum :11: :}}

gatau tuh, Mbak.. soal malaikat bakal nanya bekam, tanya ke Bang Arbi: http://lh6.googleusercontent.com/-sPjxljN_cZM/ULpkCgGlBQI/AAAAAAAAHhU/NNFEquP3k7c/s99/daleel.gif :3:

Anonim mengatakan...

Bukan cuma BAHAYA tapi ada juga yang HARAM

karena sebagian vaksin terbuat dari zat kera dan babi....

MUX SPARROW mengatakan...

Hiiyyy! bener juga Mbak.. cuman jahatnya freemasonry itu..mereka jualan vaksin hanya untuk dipake di negara2 berkembang sambil nyebarin virus di TKP. Jadi kalau ada yang nentang gamau vaksinasi, kasian anaknya kena virus.. mau gamau kepaksa ikutan vaksinasi.

Kalau diliat2, virus2 mematikan baru seperti ebola, H1N1 [Flu Burung] sampe flu babi.. semua kasusnya bermula di dua benua: asia ama afrika. Mencurigakan :-?

Unknown mengatakan...

aamiin.

terima kasih Abah , terima kasih kang Mux...

Unknown mengatakan...

bekam itu apa ?

Anonim mengatakan...

ih mbak sally masa gak tau bekam...?

itu lho suaminya Victoria...^_^

MUX SPARROW mengatakan...

makasih kembali, Mbakyu ne.. :21: http://lh5.googleusercontent.com/-ACvMINZL0bU/ULpjs5Un44I/AAAAAAAAHf8/OOqMVCUj2zk/s88/allah_bless.gif

MUX SPARROW mengatakan...

JIAKAKAKAK!!! MBAK ANNISSAA!! mulai gokil rupanya yah! :11: =)) =)) =))

MUX SPARROW mengatakan...

Ini info soal Bekan di wikipedia, Mbak :)
Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit menurut faham umum, sebenarnya ia berfungsi untuk membuang darah yang telah rusak atau teroksidasi karena tingginya oksidan dalam tubuh.Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah bahasa arab : Hijama (حجامة) yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah Bekam. Di Indonesia dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.

http://lh3.googleusercontent.com/-dLkYZ4FNRb4/UPOikgutjwI/AAAAAAAAIaM/gxJjscigZQc/s287/Bekam.jpg

Unknown mengatakan...

owh,,, yg pke gelas2an yg di pnskn dgn rempah ( diuapi )lalu di tempel2 ke kulit ya, kang Mux ? iya sm fungsinya dsni jg buat bgtu. ada di tmpt akupuntur...OOOOOOh. jd namanya victoria bekam itu.

Unknown mengatakan...

bang arbi,gmana nih pandangan tauhidnya...anaku besok rabu musti divaksin nih..perlu nggak ya?

Ayoe mengatakan...

Mas Banyu.... buka link ini ya... http://www.baby-cares.info/2012/07/apakah-perlu-vaksinasi/

Unknown mengatakan...

=)) =))
Asli ngakak liat jawaban neng Anisa......usah be nanya dengan muka serius ba Saly Sendiri(keinget lagu noah)

saya alhamdulillah pernah bekam sekali...asli masih keinget rasa geli ditusuk2 jarum....

Ayoe mengatakan...

Bahasan ini pas banget nich.... pas lg sakit jg soalnya. Bener2 tercerahkan dech... Brati ni di rumah, mesti nyetock terus habat n madu ya.... Thanks ya Kang Mux. (ternyata bekam, terapi pengobatan luar menurut Islam :D pdhal Ibuku punya, tp lom pernah nyoba, Nti lg dech.... kl pulkam minta dibekamin, takut ditanya ama malaikat, punya bekam Koq lom pernah make, hehehehe). Oiya... mengaji (tadarus) jg ya... bisa utk pengobatan. Kl ga salah membaca Al Qur'an jg menghindari kita dr kepikunan. Bener ga tuch Kang?

Ayoe mengatakan...

Ingat, yang bisa segala-galanya di diri kita ini ya Ruh Qudus [Dengan
izin Allah, "alat" bernama Ruh ini bisa dimanfaatkan untuk
menyembuhkan orang sakit, membuat orang buta sejak lahir bisa
melihat, bahkan menghidupkan orang mati | Q.S. al-Maidah:110].

Dahsyat banget nich....
Gimana penjelasannya? Kl di Surat Al Maidah 110 itu kan ttg Nabi Isa as.

Unknown mengatakan...

makasih banyak infonya mbak ayoendhie,smoga bermanfaat .

MUX SPARROW mengatakan...

@Mbak Sally: Iya Mbak.. ada bekam kering dan ada bekam basah. Tapi yang afdhal mah yang bekam basah, soale nyedot darah kotor. kulit dicubit-cubit dulu pake silet/jarum.

@Qrad: wkwkwkw..berati kulitmu super-sensi, Wet. Ditowel jarum kegelian.. :g:

MUX SPARROW mengatakan...

:8: ajeb linknya, Mbak!

MUX SPARROW mengatakan...

Iya, Mbak.. ayat tentang Nabi Isa a.s. itu hakikatnya menginformasikan "kebisa-kebisa" Ruh Qudus yang Allah karuniakan pada setiap makhluk bernama manusia. Tentu atas izin Allah semata [sebagaimana kita baca di ayat tsb. frasa "dengan Izin-Ku" ini disampaikan berulang-ulang].

Dari 3 ciptaan Allah [malaikat, jin, manusia], hanya pada manusia yang "ditiupkan Ruh-Ku" ke dalamnya. Sebenarnya ditiupkan "Ruh-Ku" itu menunjukkan karunia dan kasih sayang Allah pada makhluk bernama manusia ini. Sebab, tujuan penciptaan makhluk itu [sebagaimana amanat Q.S. Adh-Dhariyat:56] adalah untuk mengenal Allah.

Ini bukti bahwa Allah tidak bersifat Zalim, sebab selain minta dikenal, Allah juga berikan alat untuk mengenal-Nya.

Ini juga senada dengan hadis Qudsy:
"Aku adalah Perbendaharaan yang tersembuyi. Aku Berkehendak untuk dikenal, maka Kuciptakan makhluk dan dengan-Ku mereka mengenal-Ku."

Frasa yang ditebalkan di atas mengacu pada Ruh Qudus, sebab Ruh Qudus ini Zat-Mutlak yang bersifat Qadim azali atau Zahiru Rabbi. Ruh Qudus-lah yang "paling dekat" dan kekal beserta Allah. Oleh sebab itu, manusia yang selaras lahir-batinnya dengan Ruh Qudus ini, adalah manusia-manusia biasa yang istimewa: para nabi dan wali Allah dan setiap mukmin yang Allah kehendaki, meskipun dia bukan nabi:

"...maka Akulah pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar, dan pandangannya yang ia jadikan untuk memandang, dan tangannya yang ia jadikan untuk memukul, dan kakinya yang dijadikannya untuk berjalan, jikalau ia meminta-Ku, pasti Kuberi, dan jika meminta perlindungan kepada-Ku, pasti Ku-lindungi." [H.R. Bukhari]

"Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda [kekuasaan Allah] bagi orang-orang yang yakin, dan [juga] pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?"
[Q.S. Adz-Dzariat:20]
Allahua;lam.

MUX SPARROW mengatakan...

Jadi, bukan hanya pada Nabi Isa a.s. aja ya adanya Ruh Qudus ini, Mbak. :)

Unknown mengatakan...

=)) =)) =)) asli baru denger ada orang yg ditusuk jarum malah bilang GELI. http://lh6.googleusercontent.com/-sPjxljN_cZM/ULpkCgGlBQI/AAAAAAAAHhU/NNFEquP3k7c/s99/daleel.gif

Unknown mengatakan...

kalau ga salah pernah denger istri bilang gini : vaksin itu diragukan ke-halal-an nya. mohon koreksi jika ada dokter juga yg paham ini. dukun juga boleh jawab dah...

Unknown mengatakan...

hihihi mohon ampun mas banyu, ane jg blank ih, tapi ane pernah denger istri bilang kalo vaksin itu diragukan ke-halal-annya. Allahu a'lam... waktu itu ane malah jawab gini : sekarang kan banyak penyakit yg aneh2 n mematikan, jadi kalo niatnya utk obat penyakit ane rasa bisa dimaklumi. hihihi (ini mgkn pembenaran yak hehehe)

Unknown mengatakan...

makasiy mbak ayoendhi utk infonya. iya ya, kadang kita terlalu takut sehingga akhirnya SISTEM IMUN anak yg harusnya LATIHAN malah ga terlatih karena dibantu vaksin, akhirnya malah jadi manja n gak mandiri tuh sistem imunnya. dikit2 kasih obat jadinya.

begitu juga dalam hal hujan. dulu bos dikantor pernah juga bilang gini:
kalau anak main hujan biarkan saja, malah saya waktu kecil disuruh ortu hujan2an. akhirnya sekarang saya IMUN terhadap hujan, sementara kebanyakan orang sekarang kena hujan dikit lsg flu demam gitu. jadi bos saya itu imun terhadap hujan dan petirnya sekalian...wkwkwkwk

Unknown mengatakan...

kabuurr... :7: hihihi

Unknown mengatakan...

yang pasti kita baca Quran itu dalam rangka TAAT bermunajat kepada Allah sesuai perintahnya sebagaimana dicontohkan Baginda Rasulullah. jangan tersalah NIAT yaa :D orang tauhid tidak kejar KEUTAMAAN tapi kejar YANG UTAMA-nya.

Kang Oncom mengatakan...

"Pada kasus guna-guna, Rasulullah Saw. disembuhkan dengan turunnya dua malaikat, bukan dengan ruqyah."

emang ada apa dengan ruqyah kang?
maaf soalnya ane blum baca keseluruhan blog mungkin ada link soal penjelasan disini?

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism